HUT RI ke-80: Inspirasi Lomba 17 Agustus & Contoh Proposal yang Sesuai Tema Nasional

• Memperingati dan memeriahkan HUT RI ke-80.
• Meningkatkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme.
• Menjalin kebersamaan, persatuan, dan kekeluargaan antarwarga.
• Menanamkan nilai-nilai kolaborasi dan keberlanjutan dalam kehidupan masyarakat.

IV. Bentuk Kegiatan

• Lomba anak-anak berupa balap karung, makan kerupuk, tarik tambang.
• Lomba remaja dan dewasa berupa futsal sarung, voli air, fashion show daur ulang.
• Pentas seni malam hari berupa paduan suara, puisi kemerdekaan, drama perjuangan.
• Bazar UMKM dan gerakan bersih lingkungan

V. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

• Tanggal: 15–17 Agustus 2025
• Tempat: Lapangan Serbaguna RT 05 RW 03, Kelurahan Purworejo.
• Waktu: Pukul 08.00–21.00 WIB

VI. Susunan Kepanitiaan

• Penanggung Jawab: Ketua RT
• Ketua Panitia: Budi Santoso
• Sekretaris: Wulan Ayu
• Bendahara: Reni Marlina
• Koordinator Acara, Lomba, Konsumsi, Dokumentasi, dan Keamanan: (Daftar lengkap terlampir)

VII. Rencana Anggaran Biaya

• Sewa perlengkapan lomba 750.000
• Hadiah lomba 1.500.000
• Konsumsi panitia dan peserta 1.000.000
• Sewa sound system 500.000
• Cetak spanduk dan dekorasi 250.000
• Dana Cadangan 300.000
• Total rencana anggaran 4.300.000

VIII. Sumber Dana

• Iuran warga
• Donatur tetap (UMKM lokal)
• Sponsorship dari toko/koperasi sekitar
• Dana partisipasi dari instansi (jika tersedia)

IX. Penutup

Demikian proposal ini kami ajukan untuk mendapat dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh warga serta pihak-pihak terkait.

Semoga kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan sekaligus mendorong masyarakat yang lebih solid, mandiri, dan berdaya saing di masa depan.

Purworejo, 20 Juli 2025

Baca Juga: Warga Pekalongan Pasang Bendera Merah Putih Sepanjang 300 Meter

Ketua Panitia
(tanda tangan)
Budi Santoso

Demikian itu uraian contoh proposal 17 Agustus sesuai tema HUT RI ke 80. Jika dibuat dengan rapi, dapat meningkatkan ketertarikan sponsor dan pihak-pihak yang akan dilibatkan.

Kontributor : Mutaya Saroh