Suara.com - Perdebatan antara sepatu lari Adidas dan Nike sudah menjadi rivalitas paling klasik di dunia olahraga dan gaya hidup.
Keduanya merupakan raksasa brand yang terus berinovasi untuk merebut hati para pelari, mulai dari pemula hingga atlet profesional. Pilihan terbaik seringkali bergantung pada preferensi pribadi, bentuk kaki, dan tujuan lari Anda.
Namun supaya tahu mana yang cocok untuk Anda, mari kita bedah keunggulan dan kekurangan masing-masing untuk membantu Anda menentukan pilihan.
- Adidas: Konsistensi, Stabilitas, dan Kenyamanan Tahan Lama
Merek asal Jerman ini telah lama dikenal dengan reputasinya dalam membangun sepatu yang tangguh, stabil, dan nyaman untuk jangka panjang.
Keunggulan utama Adidas terletak pada teknologi bantalan (cushioning) mereka yang revolusioner.
Teknologi Boost, yang menggunakan ribuan kapsul TPU, menjadi andalan utama Adidas dalam memberikan bantalan yang sangat empuk namun tetap responsif.
Banyak pelari mendeskripsikan sensasi memakai Boost seperti "melangkah di atas awan" menjadikannya pilihan ideal untuk lari jarak jauh atau pemulihan.
Selain Boost, Adidas juga mengembangkan teknologi Lightstrike yang lebih ringan untuk kebutuhan kecepatan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sepatu Adidas Wanita Selain Samba, Trendi Buat Kerja dan Santai
Dari segi desain, Adidas seringkali menawarkan ruang yang lebih lega di bagian depan (toe box), membuatnya menjadi pilihan favorit bagi pelari dengan kaki lebar.
Kestabilan ini, ditambah dengan material atas Primeknit yang fleksibel, memberikan rasa aman dan nyaman yang konsisten.
Kekurangan Adidas:
Di sisi lain, keempukan dan durabilitas teknologi Boost terkadang membuat beberapa model sepatu Adidas terasa lebih berat dibandingkan kompetitornya. Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi pelari yang mengutamakan bobot ringan untuk sesi lari cepat atau kompetisi.
Selain itu, sebagian orang mungkin merasa desain Adidas lebih memprioritaskan fungsi dan estetika klasik daripada inovasi desain yang agresif.
- Nike: Inovasi Agresif, Kecepatan, dan Energi Eksplosif
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pahlawan Rumah Tangga: Kisah Dedikasi Tasker bTaskee di Hari Pahlawan
-
Ramalan Zodiak 10 November 2025: Panduan Asmara, Karier & Keuangan Anda
-
Biodata dan Agama Pandji Pragiwaksono: Didenda 48 Kerbau, 48 Babi, dan Rp2 Miliar
-
Apa Pekerjaan Pandji Pragiwaksono Sekarang? Dihukum Adat Toraja Bayar 96 Kerbau-Babi dan Rp2 M
-
4 Serum Mengandung Vitamin E untuk Lawan Radikal Bebas dan Tanda Penuaan
-
Ramalan Shio 10 November 2025: Ini 5 Shio yang Diramal Paling Beruntung Hari Ini
-
Ramalan Shio 10-16 November 2025, Siapa Saja yang Beruntung?
-
Diving hingga Syuting Tetap Glowing? Ini Rahasia Kulit Sehat Prilly Latuconsina!
-
Terpopuler: Erspo Minta Maaf Diduga Buntut Azizah Salsha Jadi Muse hingga Film Hari Pahlawan
-
Pinkflash Kosmetik Dari Mana? Ternyata Jual Kosmetik dengan Zat Berbahaya