Lifestyle / Komunitas
Senin, 11 Agustus 2025 | 07:25 WIB
Ilustrasi arti mimpi bertemu seseorang. [Suara.com/ChatGPT]

Masih menurut psikologi, mimpi bertemu orang yang disukai bisa menjadi bentuk pelepasan emosi yang tidak tersampaikan di dunia nyata. Misalnya, jika kamu tidak punya keberanian untuk mengungkapkan perasaan, mimpi ini bisa menjadi "panggung" di mana kamu bebas berinteraksi dengannya.
Ini adalah cara otak meredakan rasa rindu atau kegelisahan tanpa benar-benar harus mengambil risiko di kehidupan nyata.

5. Pesan Tanggung Jawab Menurut Islam

Dalam Islam, mimpi baik adalah kabar gembira dari Allah, sementara mimpi buruk datang dari setan. Mimpi bertemu orang yang disukai bisa menjadi isyarat adanya pekerjaan atau urusan yang belum tuntas.

Pesannya jelas: jika memulai sesuatu, selesaikan hingga akhir. Menggantungkan urusan bisa menjadi penghalang datangnya rezeki dan keberkahan.

6. Ujian Kesabaran dan Niat

Tafsir lain menurut ajaran Islam adalah bahwa mimpi ini bisa menjadi ujian. Apakah kamu mampu menjaga niat dan hati tetap bersih, atau justru terjerumus dalam lamunan yang berlebihan?

Islam mengajarkan untuk tidak terlalu larut dalam angan-angan, melainkan fokus pada doa dan ikhtiar nyata jika memang ingin bertemu atau berjodoh dengan orang tersebut.

7. Pengingat untuk Introspeksi

Selain tafsir spiritual, mimpi bertemu orang yang disukai juga bisa menjadi momen introspeksi diri. Apakah perasaan itu mendorong kamu menjadi pribadi yang lebih baik, atau justru membuat lalai dari tujuan hidup?

Baca Juga: Mimpi Gigi Copot Pertanda Apa? Ini Penjelasannya Menurut Islam dan Primbon Jawa

Jika mimpi itu memotivasi untuk memperbaiki diri, menjaga akhlak, dan memperkuat hubungan dengan Allah, maka itu pertanda positif yang layak disyukuri.

Mimpi bertemu orang yang kita sukai memang bisa membuat hati berbunga, tapi tafsirnya tidak selalu soal asmara semata.

Dari primbon, psikologi, hingga Islam, maknanya bisa mencakup ikatan batin, dorongan bawah sadar, hingga pesan untuk menuntaskan tanggung jawab.

Yang terpenting, jangan sampai mimpi membuat kita terjebak dalam khayalan tanpa langkah nyata. Jadikan mimpi itu sebagai bahan renungan untuk melangkah lebih bijak di dunia nyata.

Kontributor : Dinar Oktarini

Load More