Lifestyle / Komunitas
Senin, 11 Agustus 2025 | 19:22 WIB
poster Merah Putih One for All (Instagram).

3. Dirancang oleh seorang tentara Soviet

Lahirnya AK-47 punya sejarah yang mendalam kendati kini menjadi simbol kejahatan.

Nama 'AK' dalam AK-47 ternyata dipilih untuk menghormati sosok yang melahirkan senjata tersebut.

AK-47 lahir dari tangan sosok tentara Uni Soviet bernama Mikhail Kalashnikov.

Nama 'AK' adalah singkatan dari Avtomat Kalashnikova yang diambil dari nama Kalashnikov.

Lalu '47' adalah tahun pemerintah Uni Soviet meresmikan senjata ini sebagai senjata utama tentara negara tersebut.

4. Dicap sebagai senjata teroris

Label AK-47 sebagai senjata penjahat juga merambah ke dunia nyata.

Berbagai tentara pemberontak dan teroris di dunia nyata kerap tampak dengan senjata ini.

Baca Juga: Review Film Merah Putih One for All di Letterboxd, Brutal Tapi Bikin Ngakak

Tercatat, AK-47 dipakai oleh berbagai tentara militan, teroris, dan perompak seperti ISIS hingga Gerakan Aceh Merdeka.

5. Berjaya di Perang Dingin

Citra buruk AK-47 juga tak terlepas dari sejarah Perang Dingin.

Mengutip Independent, label negatif terhadap senjata ini muncul karena Amerika Serikat berduel dengan Uni Soviet dari tahun 60-an hingga akhir 80-an.

Amerika kala itu berusaha memberikan citra buruk ke AK-47 yang banyak dipakai oleh negara-negara pendukung Uni Soviet.

Secara performa, AK-47 juga cocok dipakai dalam perang gerilya yang kerap dilancarkan oleh negara-negara pro Uni Soviet seperti Kuba.

Load More