2. Merusak Lapisan Pelindung Kulit (Skin Barrier)
Daya pembersih SLS yang tinggi dapat mengurangi minyak alami yang melapisi kulit. Akibatnya, kelembapan kulit berkurang, kulit menjadi kering, dan lebih rentan terhadap iritasi atau infeksi.
3. Mengganggu Keseimbangan Bakteri Baik di Kulit
Kulit memiliki flora normal yang berfungsi melindungi dari sinar UV, polusi, dan bakteri penyebab jerawat. Paparan SLS berlebihan dapat mengganggu keseimbangan bakteri ini, sehingga kulit lebih mudah kering, kusam, dan muncul masalah seperti jerawat atau peradangan.
4. Membuat Rambut dan Kulit Kepala Kering
Sampo yang mengandung SLS efektif mengangkat minyak, namun pada rambut kering atau diwarnai dapat membuat kelembapan alaminya hilang. Hasilnya, rambut terasa kasar, rapuh, dan kulit kepala menjadi lebih sensitif atau gatal.
5. Memperburuk Masalah Kulit yang Ada
Pada penderita masalah kulit kronis seperti dermatitis atopik, produk yang mengandung SLS dapat memicu kambuhnya gejala atau membuat kondisinya semakin parah.
Rekomendasi Sampo Non SLS Terbaik
Baca Juga: Apa Itu Sabun Mandi Non SLS? Ini 5 Rekomendasi Produk Murahnya, Mulai Rp7 Ribuan
1. Makarizo T1 Techno Nature Equalizer Shampoo (Rp54.500)
Makarizo merancang sampo ini dengan kandungan silk protein dan phytantriol yang membantu menutrisi kutikula rambut, sehingga rambut terasa lebih lembut dan sehat.
Kandungan ini juga membantu memperbaiki kerusakan akibat paparan panas dari hair dryer atau catokan.
Tak hanya itu, kandungan provitamin B5 di dalamnya membantu membuat rambut terlihat lebih berkilau secara alami.
Efek triple active moisturizing di dalamnya membantu menjaga kelembapan ekstra, sehingga rambut terasa lebih lembut sepanjang hari.
2. Kelaya Gentle Hair Essence Shampoo (Rp90.000)
Kelaya Gentle Hair Essence Shampoo dirancang khusus untuk mengatasi rambut rontok sekaligus merawat kelembapan kulit kepala.
Dengan kandungan ekstrak kemiri yang kaya lemak baik, Kelaya berfungsi menjaga kelembapan alami rambut dan kulit kepala.
Berita Terkait
-
Apa Itu Sabun Mandi Non SLS? Ini 5 Rekomendasi Produk Murahnya, Mulai Rp7 Ribuan
-
Setop Bikin Rambut Rusak! Ini Alasan Harus Pindah ke Sampo Non SLS dan 4 Produk Terbaiknya
-
8 Sabun Mandi Tanpa SLS dan Paraben di Alfamart, Aman untuk Kulit Sensitif
-
5 Rekomendasi Shampoo Non SLS Lokal Terbaik di Indomaret, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
7 Sampo Terbaik untuk Kulit Rambut Sensitif, Bebas SLS dan Paraben
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Makna Bunga Lily of The Valley yang Dipilih Selena Gomez untuk Pernikahan dengan Benny Blanco
-
Pidato Kahiyang Ayu di Mandailing Natal Viral Dapat Kritikan Pedas: Singkat, Padat, dan Melet?
-
Sociolla Award Rilis 100 Produk Kecantikan Pilihan, Teruji oleh Pengguna Asli
-
Kelebihan dan Kekurangan Sepatu Lari Desle Menurut Dokter Tirta, dari Harga hingga Kualitas
-
Heboh Pengakuan dari Australia: Gibran Lulusan UTS Insearch Setara Bimbel atau SMA?
-
Mineral Sunscreen Cocok untuk Kulit Apa? Intip 6 Rekomendasi yang Murah dan Bagus
-
Sosok Rosyida Istri Yai Mim, Ternyata Berpendidikan Sarjana Hukum
-
Makna Pengibaran Bendera Setengah Tiang 30 September dan Satu Tiang Penuh 1 Oktober
-
Awal Mula Tagar #SIWON_OUT Menggema, Fans Minta Siwon Keluar dari Super Junior
-
Juknis Lengkap Upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025, Resmi Kemenbud!