Suara.com - Filantropi di Indonesia tengah memasuki babak baru yang penuh dinamika. Perkembangan teknologi, transformasi sosial-ekonomi, hingga meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap keberlanjutan telah mendorong lahirnya tren filantropi digital.
Kini, zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) tidak lagi terbatas pada kotak amal masjid atau lembaga konvensional. Melalui aplikasi, e-commerce, dompet digital, hingga platform crowdfunding, masyarakat bisa berdonasi kapan saja dan di mana saja.
Fenomena ini tidak hanya memperluas akses, tetapi juga mempercepat distribusi manfaat. Filantropi modern memungkinkan dana donasi lebih transparan, akuntabel, dan terukur dampaknya.
Bagi manusia, praktik ini memberikan manfaat berlapis, donatur merasakan ketenangan batin sekaligus kepuasan sosial, sementara penerima manfaat memperoleh peluang lebih besar untuk meningkatkan kualitas hidup.
Di tengah tren tersebut, Dompet Dhuafa kembali membuktikan kiprahnya sebagai salah satu lembaga filantropi terpercaya di Indonesia.
Pada ajang Top Brand Award 2025 yang digelar di Intercontinental Bali Resort, Jimbaran, lembaga amil zakat nasional ini meraih predikat Top Brand di kategori Zakat dan Amal untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut.
Top Brand Award merupakan salah satu penghargaan paling prestisius di Indonesia. Penilaiannya berbasis pada tiga indikator utama: Top of Mind Awareness (merek pertama yang diingat konsumen), Future Intention/Loyalty (kesetiaan konsumen untuk memilih kembali), dan Market Share/Usage (pangsa pasar nyata).
"Penghargaan ini adalah apresiasi yang kami dedikasikan kepada seluruh penerima manfaat, donatur, mitra, dan masyarakat yang telah mempercayakan amanahnya. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pemberdayaan dan memastikan setiap rupiah donasi memberikan manfaat yang nyata," kata Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Ahmad Juwaini.
Manfaat Filantropi bagi Kehidupan Manusia
Baca Juga: 7 Manfaat Buah Naga Merah untuk Kesehatan
Filantropi tidak sekadar memberi, melainkan juga menghubungkan. Ia mempertemukan yang memiliki kelebihan dengan yang membutuhkan, membangun jembatan solidaritas kemanusiaan. Dalam perspektif lebih luas, manfaat filantropi antara lain:
1. Mengurangi Kesenjangan Sosial
Bantuan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi mengangkat kelompok rentan keluar dari lingkaran kemiskinan.
2. Memberdayakan Masyarakat
Donasi yang dikelola secara profesional mampu menciptakan program berkelanjutan, bukan sekadar karitatif.
3. Meningkatkan Kualitas Hidup
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
5 Opsi Earphone untuk Lari: Waterproof dan Ringan Dipakai, Harga Mulai Rp 40 Ribuan
-
Download Logo Hari Santri 2025 Versi PNG hingga JPG, Klik Link Berikut
-
3 Zodiak Akan Merasakan Kebahagiaan Mulai 15 Oktober 2025
-
5 Sepatu Lari Adidas Terbaik yang Empuk, Lembut, dan Nyaman
-
Oven Bau? Jangan Panik! Rahasia Dapur Hilangkan Bau Tak Sedap dengan Bahan Alami
-
AI Makin Dekat dengan Kehidupan Sehari-Hari, Tapi Bagaimana dengan Keamanannya?
-
6 Shio Paling Beruntung Besok Rabu 15 Oktober 2025
-
Dari Prabowo dan Trump, Menilik Makna Pose Jempol Tak Sekadar Gaya Bapak-Bapak?
-
5 Pilihan Sunscreen yang Bagus untuk Usia 30-an, Lindungi Kulit dari Penuaan Dini
-
Bolehkah Santri Ngecor Bangunan? Ini Kata Menteri Agama Nasaruddin Umar