Suara.com - Anda melihat sepasang sneaker Adidas yang keren di etalase.
Logonya bunga dengan tiga daun, ikonik.
Di rak sebelahnya, ada sepatu lari dengan logo tiga balok miring yang futuristik.
Lalu, di bagian lain, Anda menemukan sepatu bot tangguh dengan tulisan "TERREX" yang besar.
Semuanya Adidas, tapi percayalah, mereka berasal dari "semesta" yang sama sekali berbeda.
Memahami perbedaan antara Adidas Originals, Performance, dan TERREX bukan sekadar soal selera logo.
Ini adalah kunci untuk membuat keputusan pembelian yang cerdas, memastikan Anda mendapatkan produk yang tepat untuk kebutuhan yang tepat, dan menghindari kesalahan fatal seperti memakai sepatu fashion untuk mendaki gunung.
Mari kita bedah DNA dari masing-masing lini ini agar Anda tidak pernah keliru lagi.
1. Adidas Originals: Sang Ikon Gaya Hidup (Logo Trefoil)
Baca Juga: Tetap Kering dan Gaya, Ini 5 Rekomendasi Sepatu Adidas Anti Air untuk Musim Hujan
Jika Anda melihat logo Trefoil dengan tiga daun yang ikonik, maka Anda sedang menatap jantung dari budaya dan warisan Adidas.
Bukan sekadar produk olahraga, lini Adidas Originals adalah perayaan gaya, nostalgia, dan identitas.
Dari sepatu legendaris seperti Samba, Superstar, Stan Smith, hingga Gazelle, setiap desain lahir dari arsip Adidas sejak era 40-an hingga 90-an, lalu dihidupkan kembali dengan sentuhan modern.
Retro, klasik, dan timeless, Adidas Originals bukan untuk lari maraton, melainkan untuk menemani keseharian penuh gaya dari nongkrong di kafe, konser musik, hingga OOTD di media sosial.
Inilah alasan mengapa fashionista, musisi, seniman, hingga sneakerhead menjadikannya simbol street style yang tak pernah lekang oleh waktu.
2. Adidas Performance: Sang Atlet Inovatif (Logo Three Bars)
Logo tiga balok miring, atau yang dikenal sebagai Badge of Sport, adalah representasi nyata dari inovasi dan performa.
Inilah lini Adidas yang lahir dari riset mendalam dan teknologi mutakhir, dirancang khusus untuk membantu atlet mencapai puncak kemampuannya.
Dengan DNA yang modern, fungsional, dan berteknologi tinggi, Adidas Performance menghadirkan material canggih seperti BOOST, Primeknit, hingga Lightstrike yang memberi kombinasi sempurna antara kenyamanan dan daya dorong.
Dari Ultraboost untuk pelari, Predator untuk pesepak bola, hingga seri Adizero untuk atlet profesional, lini ini menjadi pilihan utama para pengunjung gym, pebasket, hingga atlet dunia.
Ingat, logo ini bukan soal gaya semata, melainkan tentang fokus, keringat, dan performa nyata di lapangan.
3. Adidas TERREX: Sang Penakluk Alam (Branding TERREX)
TERREX adalah wajah tangguh Adidas bagi para pencinta alam bebas.
Tidak mengandalkan logo ikonik seperti lini lainnya, justru tulisan TERREX yang tegas telah menjadi simbol identitas petualangan.
Dibekali DNA yang tahan banting, protektif, dan dirancang untuk cuaca ekstrem, lini ini hadir dengan teknologi mutakhir seperti GORE-TEX yang anti-air dan sol karet Continental untuk cengkeraman maksimal di medan licin.
Dari sepatu hiking TERREX Free Hiker, sepatu trail running Agravic, hingga jaket anti-air MyShelter, setiap produknya menjanjikan perlindungan dan performa di alam liar.
Tak hanya pendaki gunung dan pelari lintas alam, kini TERREX juga merambah dunia fashion gorpcore, membuktikan bahwa fungsionalitas bisa menyatu dengan gaya.
Singkatnya, TERREX adalah teman setia bagi siapa pun yang berani menantang hujan, bebatuan, hingga jalur terjal pegunungan.
Pilih Sesuai Misi Anda
Pada akhirnya, tidak ada lini yang "lebih baik" dari yang lain.
Semuanya adalah yang terbaik di bidangnya masing-masing. Memahami perbedaan ini akan mengubah cara Anda berbelanja selamanya.
Anda akan membeli produk yang tidak hanya terlihat bagus, tetapi juga berfungsi secara maksimal sesuai tujuannya. Ini bukan lagi sekadar membeli sepatu, ini adalah sebuah investasi cerdas untuk gaya dan aktivitas Anda.
Jadi, setelah tahu perbedaannya, kamu tim yang mana?
Tim #Originals yang klasik, tim #Performance yang sporty, atau tim #TERREX yang penuh petualangan?
Bagikan jawabanmu dan lini Adidas favoritmu di kolom komentar di bawah!
Tag
Berita Terkait
-
Tetap Kering dan Gaya, Ini 5 Rekomendasi Sepatu Adidas Anti Air untuk Musim Hujan
-
Lupakan Adilette Garis Tiga! Ini 3 Adilette 2025 yang Buat Semua Mata Tertuju Padamu.
-
Sol Kuning Jadi Putih Lagi: Trik Ajaib Restorasi Adidas Vintage di Rumah
-
Perang Sneaker 2025: Akankah Samba Menggulingkan Takhta Suci Nike Dunk?
-
Santai Tanpa Pegal: 6 Sepatu Adidas Wanita Paling Casual untuk Jalan Seharian
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Link Nonton Live MotoGP Mandalika 2025
-
5 Fakta Menarik Lauterbrunnen Swiss yang Indah, Lokasi El Rumi Lamar Syifa Hadju
-
Erina Gudono Unggah Momen Tedhak Siten Bebingah, Berapa Usia Ideal Bayi saat Melakukannya?
-
Gabriel's Coffee Eatery: Kafe Pet-Friendly Kekinian yang Wajib Dicoba di Gading Serpong!
-
Siap Kaya Raya? 3 Zodiak Ini Diprediksi Banjir Rezeki selama Oktober 2025
-
3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
-
5 Cara Membedakan Sepatu Puma Speedcat Asli dan KW dari Tampilannya
-
Tembus Rp1 M? Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi Jadi Sorotan
-
Silsilah Keluarga Putri Tanjung, Rumah Tangganya dengan Guinandra Jatikusumo Diisukan Retak
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak