Suara.com - Aktivis Ferry Irwandi mengkritisi klaim tentang perusuh dalam aksi demonstrasi yang memuncak di tanah air sepekan terakhir. Ia heran ketika orang yang ikut rusuh dianggap bukan perusuh.
Seperti diketahui, di tengah gelombang aksi massa yang menyuarakan tuntutan rakyat ke pemerintah dan DPR RI, sempat viral video diduga oknum TNI diamankan petugas karena menjadi provokator dalam demontrasi di Palembang, Sumatera Selatan.
"Kapolri, kapolri ini ikut rusuh. Saya laporin ke Panglima TNI, terus si orangnya bilang 'Bukan cuma saya Pak', kata orang TNI ini," ucap Ferry Irwandy menirukan ucapan pria dalam video yang diputar ulang dalam Talkshow Rakyat Bersuara.
CEO Malaka Project tersebut menyoroti perbincangan yang terjadi dalam video tersebut, karena menurutnya secara gamblang oknum yang diamankan disebut sebagai perusuh.
Namun pandangan Ferry Irwandi tersebut ditampik oleh Kepala Badan Intelijen Strategis 2011-2013 Laksda TNI (Purn) Soleman B. Ponto yang juga menjadi narasumber dalam acara yang sama.
"Dengar tidak? perusuh atau ikut rusuh?," kata Soleman dikutip dari cuplikan video yang dibagikan akun X @/fairyfelixx, Rabu 3 September 2025.
Soleman berpendapat bahwa orang yang ikut rusuh bukan perusuh. Bagi dia, keduanya tidak dapat disamakan.
"Ini dua hal yang berbeda. Ya (aparat) ikut, kan di sana ya wajar," timbalnya.
Pernyataan itu rupanya memantik rasa heran Ferry Irwandi. Berkaca dari kerangka pikir yang disampaikan lawan bicaranya, jika orang yang rusuh bukan dianggap perusuh, maka bisa lolos dari hukuman.
Baca Juga: Prabowo Jenguk Korban Demo Ricuh di RS Polri, Janjikan Motor Baru dan Carikan Pacar
"Berarti kalau rakyat yang ikut rusuh gak bisa dihukum dong, karena bukan perusuh," balasnya.
"Iya, dia kan ikut," kata Soleman.
"Ok," tandas Ferry Irwandi sambil meletakkan mikrofon.
Reaksi Ferry Irwandi sontak menuai perhatian kalangan warganet. Tak sedikit yang menganggap klaim bahwa orang yang ikut rusuh dianggap bukan perusuh sebuah blunder.
"Logika ngaco. Kalimat “ikut rusuh dan perusuh dua hal berbeda saja” itu saja udah ngaco. Ya orang yang ikut rusuh namanya perusuh," sentil warganet.
"Berarti selama ini polisi salah sasaran karena rakyat anarkis cuma ikut rusuh," timpal lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
-
Ramalan Zodiak Leo Minggu Ini: Lagi-Lagi Tahan Emosi, Apakah Akan Sial?
-
Terpopuler: Saran BRIN untuk SPF Sunscreen di Cuaca Panas Ekstrem, Paspor Malaysia Kuat Setara AS
-
3 Shio Terkuat dalam Astrologi Tiongkok, Siapa Paling Beruntung Minggu Ini?
-
Apakah Boleh Bawa Parfum di Pesawat? Ini Aturan dan Tips agar Tak Disita
-
Belajar dari Kasus Timothy Unud, Begini Cara Mencegah Anak Jadi Pelaku Bullying
-
5 Pilihan Sunscreen PA++++ untuk Cegah Tanda Penuaan, Harga Mulai Rp30 Ribuan
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Atasi Jerawat Sekaligus Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Suara Lily Bikin Meleleh, Ini Pesan Haru Anak-Anak di Anniversary Raffi Ahmad dan Nagita
-
Sumber Penghasilan Nadya Almira, Kini Tinggal di Kontrakan dan Dipolisikan Korban Kecelakaan