- Dalang aksi massa bisa dilacak lewat jejak digital dan media sosial
- Ferry Irwandi yakin analisis data sederhana cukup ungkap penyebar provokasi
- Ferry siap tanggung risiko hukum jika metodenya terbukti keliru.
Suara.com - Founder MALAKA, Ferry Irwandi, dengan percaya diri menyatakan bahwa dalang di balik aksi massa yang berujung kerusuhan dapat dengan mudah dilacak melalui jejak digital di media sosial.
Dalam program iNews “Rakyat Bersuara” dengan tema “Aksi Massa, Siapa Berada di Baliknya?”, yang diunggah di kanal YouTube iNews, bernama Official iNews, Ferry menyatakan bahwa dalang di balik aksi massa atau kerusuhan dapat dengan mudah ditelusuri melalui jejak digital di media sosial, Selasa (2/9/2025).
Ferry, yang mengaku memiliki latar belakang pendidikan doktoral di bidang analisis data dari Monash University, Australia, menjelaskan adanya metode data analytics, scraping dan open source intelligence (OSINT) yang dapat dimanfaatkan.
Namun, aparat tidak perlu menggunakan metode yang rumit.
Cukup dengan penelusuran kata kunci berdasarkan tanggal di platform seperti Google dan TikTok, pola gerakan dapat terlihat jelas.
Menurutnya, dengan analisis data sederhana menggunakan kata kunci dan tanggal, seperti tagar #BubarkanDPR sebelum tanggal aksi, Senin (25/8/2025), aparat bisa menemukan akun-akun yang pertama kali menyebarkan informasi atau provokasi.
Ia juga meyakini, penelusuran tersebut bisa memberikan hasil dalam waktu kurang dari lima menit dan akan menjadi “bahan awal” bagi penyelidikan aparat.
“Dari situ aparat bisa cari tahu, bisa tracking. Bukan berarti mereka (pemilik akun) pelakunya, tapi mereka bisa jadi orang-orang yang diperiksa nantinya. Dari situ, aliran dana bisa dilihat. Setidaknya ada satu jalur yang kebuka,” ujar Ferry, Selasa (2/9/2025).
Keyakinan Ferry dengan metodenya, membuat ia siap bertanggung jawab atas pernyataannya, bahkan konsekuensi hukum, termasuk dipenjara, jika hasil penelusuran tersebut tidak terbukti.
Baca Juga: Prabowo Jenguk Korban Demo Ricuh di RS Polri, Janjikan Motor Baru dan Carikan Pacar
“Kalau ternyata benar-benar nggak ketemu, ah ini cuma kebetulan ribuan orang, saya siap menanggung konsekuensinya. Saya bicara di TV nasional, dipenjara bukan hal yang menakutkan buat saya,” tegasnya, dalam program tersebut.
Diskusi juga memanas dengan penayangan video viral penangkapan seorang pria yang dituduh “ikut rusuh”.
Video ini memicu perdebatan mengenai status sebagai “perusuh” atau hanya “ikut rusuh”, yang dinilai memiliki implikasi hukum berbeda.
Reporter : Nur Saylil Inayah
Berita Terkait
-
Ferry Irwandi Geram: Kampus Unisba - Unpas Diserbu Gas Air Mata, Prabowo Diminta Tanggung Jawab!
-
Ferry Irwandi Sentil Prabowo Usai Penyerangan Kampus Unpas dan Unisba oleh Aparat: Terorisme!
-
5 Kronologi Demo Protes Tunjangan DPR Meluas Jadi Aksi Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni cs
-
Gerakan Rakyat Lebih Solid dari Pemerintah, Ferry Irwandi Desak 'Evaluasi' Pejabat
-
Live TikTok Pakai VPN, Aman atau Tidak? Fitur Ini Dimatikan Gegara Demo Rusuh
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka