Suara.com - Festival musik PestaPora yang digelar setiap tahun selalu berhasil menarik banyak penonton. Namun, tahun ini kabarnya beberapa grup musik membatalkan manggung di Festival musik PestaPora di hari kedua lantaran isu PT Freeport Indonesia yang turut mnejadi sponsor acara tersebut.
Sejumlah band yang batal mangung tersebut di antaranya grup musik punk, Sukatani. Padahal berdasarkan jadwal yang telah dirilis, band ini akan manggung di PestaPora hari kedua, tepatnya hari ini, tanggal 6 September 2025 pukul 09.45-10.30 WIB.
Band asal Purbalingga ini seharusnya menjadi pembuka pada panggung Klab-Klub Stage di hari kedua festival musik PestaPora.
Sukatani mengumumkan pembatalan jadwal manggung mereka lewat akun Instagram @sukataniband pada Sabtu dini hari, 6 September 2025, tepatnya beberapa jam sebelum jadwal mereka manggung.
“Kami memutuskan untuk tidak jadi pentas di PestaPora 2025. Sampai jumpa di kesempatan lain, terima kasih,” tulis band Sukatani lengkap dengan postingan foto pembatalan jadwal mereka.
Tidak hanya band Sukatani, band punk rock asal Yogyakarta yakni Rebellion Rose juga dinyatakan batal tampil. Mereka awalnya dijadwalkan akan tampil pukul 10.00-10.45 WIB di panggung Sat Set Stage hari kedua festival musik PestaPora.
Meski demikian, mereka tetap datang ke panggung demi menghormati para penonton yang telah membeli tiket dan berharap bisa menyaksikan penampilan mereka.
“Kami akan tetap naik ke atas panggung untuk menghormati teman-teman yang sudah hadir di depan arena kami. Di atas panggung, kami akan berbagi cerita sekaligus menyampaikan orasi yang menyuburkan awarness bersama atas sikap yang kami ambil,” tulis band Rebellion Rose melalui akun Instagram mereka, @rebellionrose_official.
Tagar #BoikotPestapora Trending di Media Sosial
Baca Juga: Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
Sejak Jumat malam, tagar #BoikotPestapora hingga Freeport mendadak ramai dan trending di berbagai media sosial, terutama di X dan Instagram. Hal ii pun berimbas pada tindakan para band dan musisi yang awalnya dijadwalkan tampil di hari kedua, memilih untuk mengundurkan diri dan batal manggung.
Kontroversi terlibatnya PT Freeport Indonesia dalam festival musik PestaPora tidak terlepas dari rekam jejak panjang perusahaan ini di Papua. Corporate Accountability Lab (2023) mencatat bahwa aktivitas Freeport di Papua menimbulkan kerusakan lingungan yang serius.
Sebuah studi di Environmental Science & Policy (2022) bahkan menyebutkan bahwa tujuh puluh persen warga Indonesia menolak ekspansi tambang karena dianggap sangat merusak lingkungan dan budaya sekitar.
Isu lingkungan serta pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) inilah yang kerap menjadi sorotan utama dalam perbincangan tentang keberadaan Freeport di Papua. Usai mengetahui perusahaan ini ikut terlibat dan bekerja sama dalam festival musik PestaPora, tidak heran jika sebagian musisi dan band memutuskan untuk batal manggung.
Respon Pantia PestaPora
Pantia festival musik PestaPora 2025 telah mengumumkan pemutusan kerja sama dengan PT Freeport Indonesia per tanggal 6 September 2025 melalui postingan di akun Instagram @pestapora. Mereka memastikan bahwa PestaPora tidak lagi terikat kerja sama dengan PT Freeport Indonesia.
Berita Terkait
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Mundur karena Freeport, The Panturas Sumbangkan Hasil Jual Merchandise di Pestapora 2025 ke Papua
-
Setlist Sheila On 7 di Pestapora 2025 Bakal Beda dari Biasanya
-
.Feast dan Hindia Mundur dari Pestapora 2025 karena Freeport: Kami Patah Hati dan Marah
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Apa Arti Cancel Culture? Dialami Selebgram Jule yang Diputus Kontrak oleh Banyak Brand
-
5 Parfum Pria yang Aromanya Memikat Lawan Jenis, Bikin Ingin Mengendus
-
Rahasia BBW Jakarta 2025: Cara Asyik Jadikan Membaca Bagian dari Gaya Hidupmu!
-
KUIS: Tebak Kepribadian Menurut Parfum Pilihanmu
-
5 Zodiak yang Paling Cocok dengan Taurus, Auto Langgeng Sebagai Pasangan
-
Biodata dan Agama Hamish Daud, Kabarnya Digugat Cerai Raisa Andriana
-
Berapa Anak Raisa dan Hamish Daud? Rumah Tangga Dirumorkan Retak
-
5 Fakta Menarik Rayyan Arkan Dhika Aura Farming, Kini Debut di MV Aktris Bollywood
-
Maestro Wayang Kulit Tutup Usia, Dedikasi Ki Anom Suroto hingga Dapat Penghargaan Soeharto
-
Mutu Pendidikan Tinggi Masih Jadi PR, Pengakuan Internasional Jadi Momentum Perbaikan