- Sri Mulyani turun dari jabatan Menkeu, digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.
- Ia menjadi Menkeu dengan masa bakti terpanjang.
- Tercatat Sri Mulyani masuk dalam kabinet tiga presiden.
Suara.com - Sri Mulyani resmi turun dari jabatan Menteri Keuangan (Menkeu). Sebagai pengganti, Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan untuk sisa masa jabatan 2024–2029.
Sri Mulyani pun menghadiri acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Keuangan pada Selasa, 9 September 2025.
Suasana prosesi perpisahan Sri Mulyani nampak berlangsung penuh haru. Ia tak kuasa menahan air mata hingga bersandar pada sang suami di hadapan jajaran pegawai Kemenkeu.
Lewat Instagram, Sri Mulyani juga mengunggah video perpisahan serta caption yang cukup sentimentil.
Ia mengungkap rasa bahagianya sudah dipercaya untuk mengemban jabatan strategis begitu lama. Namun Sri Mulyani juga menyadari atas segala kekurangannya.
"Tidak ada gading yang tak retak. Tidak ada manusia yang sempurna. Dengan segala kerendahan hati, saya memohon maaf. Pasti dalam menjalankan amanah, tugas dan tanggung jawab, ada kekurangan, ada kekhilafan," demikian penggalan caption yang tertulis, dikutip Rabu (10/9/2025).
Sosoknya Sri Mulyani yang tegas, cerdas, dan diakui dunia internasional telah mengawal perekonomian Indonesia melewati berbagai era dan tantangan.
Namun, pertanyaan yang sering muncul di kalangan anak muda adalah, "sebenarnya, berapa lama Sri Mulyani jadi Menteri Keuangan?"
Sri Mulyani adalah salah satu menteri yang paling sering "dipanggil pulang" untuk mengurus kas negara, menjadikannya salah satu punggawa kabinet dengan masa bakti terpanjang di era Reformasi di bawah tiga presiden yang berbeda.
Baca Juga: Apa Itu Ternak Mulyono yang Disindir Yudo Sadewa saat Klarifikasi Sri Mulyani Agen CIA?
Periode Pertama: Debut Gemilang di Era SBY (2005-2010)
Karier Sri Mulyani sebagai bendahara negara dimulai pada 5 Desember 2005, saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjuknya sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Indonesia Bersatu.
Saat itu, ia masuk menggantikan Jusuf Anwar dalam sebuah perombakan kabinet.
Salah satu gebrakan awalnya adalah membersihkan Kementerian Keuangan dari praktik korupsi, sebuah langkah berani yang memberinya reputasi sebagai menteri yang berintegritas.
Di bawah kepemimpinannya, reformasi besar-besaran di sistem pajak dan keuangan digulirkan. Hasilnya? Kepercayaan investor meningkat, investasi asing langsung tumbuh, dan stabilitas makroekonomi terjaga.
Berbagai prestasi pun diraih, termasuk dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia tahun 2006 oleh Emerging Markets.
Namun, setelah kurang lebih empat setengah tahun menjabat, Sri Mulyani mengundurkan diri pada Mei 2010 untuk menerima pinangan prestisius dari lembaga keuangan dunia, International Monetary Fund (IMF).
Periode Kedua: Mengawal Era Jokowi (2016-2024)
Enam tahun berselang, Indonesia kembali memanggil Sri Mulyani.
Pada 27 Juli 2016, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara mengejutkan mengumumkan "pemulangan" Sri Mulyani untuk kembali menduduki kursi Menteri Keuangan dalam Kabinet Kerja.
Keputusan ini disambut positif oleh pasar dan publik. Sri Mulyani pun kembali dipercaya untuk melanjutkan jabatannya pada periode kedua pemerintahan Jokowi di Kabinet Indonesia Maju (2019-2024).
Sri Mulyani kembali dipercaya untuk melanjutkan jabatannya pada periode kedua pemerintahan Jokowi di Kabinet Indonesia Maju (2019-2024). Selama periode keduanya ini, tantangan yang dihadapi tidak main-main.
Mulai dari perlambatan ekonomi global, perang dagang, hingga puncaknya adalah guncangan akibat pandemi COVID-19 yang memaksa pemerintah mengeluarkan kebijakan fiskal luar biasa untuk menyelamatkan ekonomi dan kesehatan masyarakat.
Di tengah berbagai tantangan itu, ia kembali meraih pengakuan global saat dinobatkan sebagai Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World) dalam World Government Summit 2018 di Dubai.
Periode Ketiga: Dicopot oleh Presiden Prabowo (2024-2025)
Pemimpin negara berganti, namun Sri Mulyani tetap hadir di kabinet.
Sri Mulyani Indrawati kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia resmi dilantik pada 21 Oktober 2024.
Ini menjadi ketiga kalinya dia menjabat sebagai menteri keuangan dalam tiga pemerintahan berbeda.
Namun kali ini tak berlangsung lama, sebab rumor mengenai rencana Sri Mulyani mengundurkan diri dari kabinet menyeruak sejak pertengahan Maret 2025.
Kabar itu pun semakin mencuat setelah penjarahan yang terjadi di kediamannya, Jalan Mandar, Bintaro Sektor III, Tangerang Selatan, saat demo kemarin.
Sebelumnya Sri Mulyani juga mendapat tekanan kuat dari publik usai ucapannya soal kesejahteraan guru dan dosen menuai kontroversi.
Beredar pula video yang viral merupakan hasil manipulasi alias deepfake di mana Sri Mulyani ditampilkan menyebut guru adalah beban negara.
Kendati sudah diklarifikasi, pernyataan itu dinilai menyinggung dan memicu kemarahan masyarakat.
Hingga akhirnya Presiden Prabowo melakukan kocok ulang (reshuffle) terhadap personel Kabinet Merah Putih, termasuk menteri keuangan pada Senin (8/9/2025).
Pergantian pos di Kementerian Keuangan tak terelakkan, Sri Mulyani resmi menyerahkan jabatannya kepada Purbaya Yudhi Sadewa pada 9 September 2025.
Sehingga jika ditotal, Sri Mulyani telah mengabdikan sekitar 13 tahun 6 bulan hidupnya untuk menjadi "penjaga brankas" Republik Indonesia.
Sebuah rekor yang menjadikannya salah satu menteri keuangan paling berpengaruh dan terlama dalam sejarah modern Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Benarkah Rakyat Ikut Menanggung Utang Negara di Akhirat? Ini Penjelasan Islam
-
Franka Franklin Keturunan Mana? Ini Latar Belakang Istri Nadiem Makarim
-
5 Rangkaian Skincare Fanbo untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Jadi Alternatif Viva
-
Urutan Skincare Viva Pagi dan Malam agar Kulit Glowing Maksimal, Harga Mulai Rp5 Ribuan!
-
5 Kontroversi Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya, Terbaru Singgung Ternak Mulyono
-
Kronologi Athaya, Mahasiswa Indonesia Meninggal Usai Mendampingi Pejabat di Austria
-
Cair Lagi? Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Lewat 3 Cara Ini
-
Rob Clinton Pengusaha Apa? Disebut Cocok Gantikan Dito Ariotedjo Jadi Menpora
-
5 Skincare Terbaik Atasi Kerutan Mata, Harga Terjangkau Bikin Dompet Aman
-
5 Rekomendasi Serum Wardah untuk 40 Tahun ke Atas, Mengandung Anti Aging Bikin Awet Muda