- Viral video rektor Universitas Indonesia diteriaki zionis oleh wisudawan.
- Siapakah rektor UI sekarang?
- Ini profil dan rekam jejak rektor UI Heri Hermansyah.
Suara.com - Viral setelah diteriaki 'Zionis' oleh para wisudawan dalam acara wisuda Universitas Indonesia, siapakah rektor UI sekarang? Ia adalah Prof. Heri Hermansyah yang memimpin UI periode 2024-2029.
Aksi para wisudawan pada Kamis (11/9/2025), merupakan bentuk kekecewaan terhadap kebijakan kampus beberapa waktu lalu, ketika UI sempat mengundang akademisi pro-Israel, Peter Berkowitz, dalam acara resmi kampus.
Keputusan itu dianggap mencoreng sikap UI yang selama ini mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Di sisi lain, Heri dikenal sebagai akademisi berprestasi dengan rekam jejak panjang di UI. Ia pernah menjadi mahasiswa terbaik dan guru besar termuda Fakultas Teknik UI.
Bahkan, ia juga pernah memimpin berbagai program penting yang mengangkat nama universitas di tingkat nasional maupun internasional. Simak ulasan lengkap profil Rektor UI berikut ini.
Profil Heri Hermansyah
Heri Hermansyah lahir pada 18 Januari 1976 di Sukabumi, Jawa Barat. Ia merupakan seorang akademisi di bidang Teknik Kimia dan Rekayasa Proses Bioreaksi.
Sejak 4 Desember 2024, ia resmi menjabat sebagai Rektor Universitas Indonesia (UI) untuk periode 2024-2029, menggantikan Ari Kuncoro.
Sejak muda, Heri dikenal sebagai mahasiswa berprestasi. Saat kuliah di Fakultas Teknik UI jurusan Teknik Gas dan Petrokimia, ia meraih banyak penghargaan.
Baca Juga: Mahasiswa Masih Demo di Depan Gedung DPR: Tuntaskan Tuntutan 17+8 hingga Adili Jokowi Menggema!
Beberapa di antaranya adalah Mahasiswa Berprestasi UI Bidang Penalaran, Mahasiswa Terbaik TGP FTUI selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 1995 hingga 1997, serta juara ketiga Society Petroleum Engineer (SPE) Student Paper Contest.
Lulus S1 pada 1998, Heri sempat bekerja di perusahaan perdagangan internasional selama setahun. Namun, kecintaannya pada dunia akademik membuatnya kembali ke UI sebagai dosen.
Ia kemudian melanjutkan studi ke Jepang dengan beasiswa, meraih gelar Master dengan beasiswa Panasonic dan gelar Doktor dengan beasiswa Hitachi, keduanya di Universitas Tohoku.
Jejak Karier Heri Hermansyah
Karier akademik Heri Hermansyah dimulai sejak 1999 ketika ia resmi menjadi dosen di UI.
Berbagai jabatan penting pernah ia emban, mulai dari Ketua Program Studi Teknik Bioproses, Manajer Kemahasiswaan, Alumni dan Ventura FT UI, hingga Kepala Riset Grup Rekayasa Industri Bioproses FT UI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Kalender Jawa 29 Oktober 2025: Weton Rabu Wage, di Antara Sial dan Berkah Menurut Primbon
-
Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam
-
4 Shio Paling Beruntung Besok 29 Oktober 2025, Siapa Saja yang Hoki?
-
Urutan Skincare Scarlett untuk Atasi Flek Hitam dari Pagi hingga Malam
-
Cuaca Ekstrem Mengancam Kulit? Ini 4 Rahasia Perawatan Wajah
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami
-
Catatan Rekor Jadi Bahasa Diplomasi Baru: Inilah Inisiatif yang Mengubah Wajah Asia di Mata Dunia