Intip 13 Properti Eko Patrio di LHKPN yang Tembus Rp166 M, Pilih Ngontrak usai Rumah Dijarah

Suara.com - Anggota DPR RI nonaktif Eko Patrio memberikan pengakuan yang memilukan.

Ia mengaku tinggal di kontrakan usai rumah mewahnya yang berlokasi di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan dijarah oleh oknum demonstran pada serangkaian unjuk rasa, Sabtu (30/8/2025).

Eko Patrio dan keluarga kini tinggal ngontrak di pinggiran Jakarta dan mengaku kehidupannya berubah usai penjarahan tersebut.

"Ya, sementara saya masih ngontrak sekarang di satu tempat di pinggiran kota Jakarta," papar Eko Patrio kepada awak media, dilansir pada Sabtu (13/8/2025).

Rumah tersebut telah menjadi bukti dari jerih payah Eko sebagai seorang komedian yang pernah berjaya di era pertengahan 2000-an.

"Ya, jujur, ini memang hasil kerja keras saya dari puluhan tahun saya. Rumah saya bangun dari hasil jerih payah saya," lanjut Eko.

Bagi Eko, bukti kesuksesannya dalam berkarier sebagai komedian dan politisi hilang dalam kurun waktu semalam karena demonstrasi besar-besaran.

Adapun Eko mengaku masih betah ngontrak dan belum ada rencana mendekat untuk membeli rumah baru. Ia juga dalam waktu dekat masih mengumpulkan uang untuk memperbaiki rumahnya usai dijarah.

"Untuk rumah saya belum kepikiran, mudah-mudahan entar ada rezeki saya mau benerin rumah saya," pungkas Eko Patrio.

Baca Juga: Nasib Para Penjarah Rumah Eko Patrio: Ada yang Dibebaskan, Dibiarkan Begitu Saja, Masih Ditahan

Publik sontak bertanya-tanya usai Eko membuat pengakuan tersebut.

Tak sedikit publik yang penasaran apakah Eko hanya punya satu rumah saja berkaca dari kariernya yang mentereng. Mari simak bersama properti milik komedian kondang ini.

Daftar Properti Eko Patrio Versi LHKPN

Eko Patrio sebagai seorang pejabat negara wajib melaporkan harta kekayaannya ke KPK sebagai bentuk transparansi dan pertanggung jawaban.

Laporan tersebut disetor tiap tahunnya dalam bentuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Setelah ditelusuri, LHKPN tersebut mencakup properti milik Eko Patrio termasuk aset properti berupa tanah dan bangunan.

Mengutip LHKPN Eko Patrio, sosok rekan Parto Parto Patrio (Eddy Soepono) dan Akri Patrio (Muhammad Akri) ini punya beberapa properti dengan total nilai Rp166,03 miliar.

Tak cuma satu, Eko Patrio tercatat memiliki 13 aset tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa daerah. Berikut rincian tanah dan bangunan milik Eko Patrio sesuai dengan LHKPN 2 September 2024.

• Jakarta Selatan:
  • Bangunan seluas 82 m² senilai Rp4.500.000.000,
  • Tanah dan Bangunan seluas 694 m²/500 m² senilai Rp70.000.000.000.
• Jakarta Timur:
  • Tanah dan Bangunan seluas 810 m²/200 m² senilai Rp32.867.850.000,
  • Tanah dan Bangunan seluas 261 m²/170 m² senilai Rp2.250.000.000,
  • Tanah dan Bangunan seluas 261 m²/170 m² senilai Rp2.319.755.000,
  • Tanah dan Bangunan seluas 1.400 m²/1.207 m² senilai Rp14.812.375.000,
  • Tanah seluas 2.280 m² senilai Rp15.973.815.000,
  • Tanah seluas 450 m² senilai Rp725.000.000.
• Bogor:
  • Tanah seluas 11.470 m² senilai Rp 14.291.968.000.
• Nganjuk:
  • Tanah seluas 753 m² senilai Rp96.384.000.
  • Tanah dan Bangunan seluas 1.367 m²/500 m² senilai Rp139.977.000.
  • Tanah seluas 281 m² senilai Rp57.512.000.
• Karangasem:
  • Tanah seluas 5.900 m² senilai Rp8.000.000.000.

Harta Kekayaan Eko Patrio Lainnya

Tanah dan bangunan milik Eko Patrio tak dirinci lebih lanjut apakah berupa rumah yang dapat ia tinggali setelah rumahnya di Setiabudi dijarah.

Selain tanah dan bangunan, Eko Patrio juga menyimpan beberapa harta kekayaan dalam bentuk lainnya.

Ia menyimpan 6 mobil dengan nilai nyaris mencapai Rp6 miliar dengan rincian sebagai berikut.

• Mobil Toyota Alphard tahun 2003: Rp200.000.000
• Mobil Toyota Alphard tahun 2017: Rp500.000.000
• Mobil Subaru BRZ-2.0 A/T tahun 2023: Rp924.214.000
• Mobil Jeep Rubicon tahun 2023: Rp2.015.000.000
• Mobil Mini Cooper tahun 2022: Rp1.050.000.000
• Mobil Lexus X Sport tahun 2020: Rp905.000.000

Total nilai kendaraan yang dimiliki Eko Patrio adalah Rp5.594.214.000.

Ia juga mengantongi harta lain berupa kas dan setara kas Rp8,44 miliar serta harta bergerak lainnya sebesar Rp1,21 miliar.

Kontributor : Armand Ilham