- Semarang semakin serius menuju predikat Kota Sinema dengan menghadirkan festival film pendek yang dikemas unik lewat konsep pasar malam dan layar tancap.
- Lawang Sewu Short Film Festival (LSSFF) 2025 siap menghidupkan setiap sudut kota lewat layar lebar.
- Mengusung tema “Dari Seribu Pintu, Semarang Berkisah”, LSSFF mengajak para pembuat film untuk menangkap sejarah, budaya, hingga cerita-cerita kecil di gang Kota Lama.
Suara.com - Semarang semakin serius menuju predikat Kota Sinema dengan menghadirkan festival film pendek yang dikemas unik lewat konsep pasar malam dan layar tancap.
Perhelatan ini bukan sekadar pemutaran film, tetapi juga ruang kreatif yang menghubungkan sineas muda, komunitas film, dan warga kota.
Dengan program lengkap mulai dari forum inspirasi, workshop, hingga kompetisi film pendek, festival ini siap menghidupkan cerita Semarang di setiap sudut kota.
Kini, Semarang tak hanya dikenal dengan kuliner lumpianya atau ikon Lawang Sewu, tapi juga sebagai kota yang melahirkan sineas-sineas berbakat.
Dan mimpi itu makin dekat dengan hadirnya Lawang Sewu Short Film Festival (LSSFF) 2025, festival film pendek yang siap menghidupkan setiap sudut kota lewat layar lebar.
Festival ini resmi diluncurkan Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, pada 15 September 2025 lalu. Berlangsung dari 23 September hingga 19 Desember 2025, LSSFF 2025 menjadi bagian penting dari hitung mundur menuju tonggak sejarah: Semarang Kota Sinema.
Mengusung tema “Dari Seribu Pintu, Semarang Berkisah”, LSSFF mengajak para pembuat film untuk menangkap sejarah, budaya, hingga cerita-cerita kecil di gang Kota Lama.
“Film sebagai industri kreatif yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan sejarah maupun budaya. Melalui LSSFF 2025 ini, kami ingin melihat bagaimana generasi muda menceritakan Kota Semarang, baik dari Lawang Sewu hingga gang-gang kecil di Kota Lama," ujar Agustina.
Festival ini dirancang bukan hanya untuk menonton film, tapi juga membangun ekosistem film lokal.
Baca Juga: Kamila Andini Jadi Juri Inspiring Asia Micro Film Festival 2025: Wadah 'Bermain' Sineas Muda
Programnya meliputi Lawang Talks (forum inspirasi dan diskusi publik pada 23–26 September), Workshop Mini Lab (23–25 Oktober) untuk mengasah keterampilan storytelling dan produksi film, hingga Short Film Competition (1 Oktober – 4 November) yang menjadi ajang para kreator mempresentasikan ide dan karya terbaiknya.
Keseruan akan memuncak pada Semarang Film Week 5–7 Desember, di mana film-film terpilih akan diputar di ruang publik dengan konsep pasar malam dan layar tancap. Momen ini diharapkan menjadi perayaan bagi warga kota sekaligus inspirasi bagi para pembuat film.
Akhirnya, pada 19 Desember, Malam Anugerah LSSFF 2025 akan menjadi panggung bagi karya terbaik untuk mendapatkan pengakuan, sekaligus penutup yang menandai babak baru perjalanan Semarang menuju kota sinema.
LSSFF 2025 dikuratori oleh Haris Yuliyanto, Gerry Junus, dan Indra Prasetya, dengan jajaran juri ternama seperti Hanung Bramantyo, Monty Tiwa, Indra Yudhistira, dan Ardian Parasto.
Dengan festival ini, Semarang tidak hanya mengundang penonton untuk menikmati film, tapi juga mengajak warganya ikut menulis sejarah perfilman kota. Siapa tahu, dari LSSFF 2025 lahir karya yang akan membawa nama Semarang mendunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Cara Cek Pengumuman Hasil Tes Tahap 1 Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih
-
Rekam Jejak Hasan Nasbi yang Diangkat Jadi Komisaris Pertamina: Pekan Lalu Dicopot dari Kepala PCO
-
Link Download Shopee Lite untuk Berburu Promo dan Diskon Pakai Aplikasi Ringan
-
3 Rekomendasi Moisturizer Terbaik Versi Dokter Tompi, Ini Rangkaian Skincarenya
-
Gerakan Stop "Tot Tot Wuk Wuk!" Ini Aturan Strobo dan Sirine Sesuai UU
-
Apa Moisturizer Glowshopy Bisa untuk Usia 40 Tahun ke Atas? Ini Rekomendasinya
-
8 Promo Viva Cosmetics Terbaru September 2025, Ada Serum Kulit Glowing
-
Skandal Video Perempuan Bareng DPRD Wahyudin Moridu, Benarkah Sedang Hamil?
-
Polda Jatim Sita 11 Buku 'Kiri' dan Anarkisme Tersangka Demo, Benarkah Berisi Paham Terlarang?
-
Berapa Kekayaan Wanda Hamidah yang Berlayar ke Gaza? Bawa Bantuan untuk Warga Palestina