Suara.com - Saat ini banyak beredar produk tiruan, sehingga penting bagi Anda untuk bisa mengenali ciri sepatu Ortuseight Hyperblast ori.
Model Hyperblast menjadi salah satu seri favorit dari Ortuseight karena desainnya modern, ringan, dan sangat nyaman digunakan untuk bermain futsal maupun kegiatan harian.
Namun, tingginya popularitas produk ini membuatnya sering ditiru, sehingga konsumen harus lebih teliti.
Dengan memahami tanda-tanda sepatu asli, Anda bisa menghindari kerugian sekaligus memastikan kenyamanan saat memakainya.
Berikut adalah 7 ciri utama yang dapat membantu Anda membedakan sepatu Ortuseight Hyperblast ori dengan produk palsu.
1. Jahitan rapi dan konsisten
Ciri pertama yang mudah terlihat adalah kualitas jahitannya. Sepatu Ortuseight Hyperblast ori memiliki jahitan yang rapi, rapat, dan konsisten tanpa benang keluar.
Detail jahitan ini menunjukkan standar produksi yang tinggi, berbeda dengan sepatu palsu yang sering kali memiliki jahitan berantakan.
Selain memengaruhi tampilan, kualitas jahitan juga berpengaruh pada daya tahan sepatu. Jahitan yang kuat membuat sepatu lebih awet meski digunakan dalam intensitas tinggi, seperti latihan rutin atau pertandingan futsal.
Baca Juga: 5 Sepatu Lari Lokal Terbaik Rekomendasi Dokter Tirta, Harga Ratusan Ribu Saja
2. Harga masuk akal sesuai pasaran
Salah satu ciri sepatu Ortuseight Hyperblast ori adalah harganya konsisten dengan pasaran resmi. Umumnya, seri ini dijual di kisaran Rp400.000–Rp600.000 tergantung model dan edisi.
Jika Anda menemukan sepatu dengan harga yang jauh lebih murah, misalnya hanya separuh dari harga normal, besar kemungkinan itu produk tiruan.
Harga yang wajar biasanya juga sejalan dengan kualitas yang ditawarkan. Anda akan mendapatkan sepatu dengan daya tahan lebih baik, kenyamanan maksimal, serta jaminan bahwa produk yang digunakan benar-benar asli.
Jadi, sebelum membeli, pastikan selalu membandingkan harga di beberapa toko resmi atau marketplace terpercaya.
3. Warna tajam dan Ttdak mudah pudar
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Apakah Sekolah Garuda Gratis? Siap Beroperasi Mulai Tahun Ajaran 2026/2027
-
Rekam Jejak Jokowi: Ijazah S1 Dipersoalkan, Kini Jadi Dewan Penasihat di Bloomberg New Economy
-
Siapa Pengacara Tasya Farasya? Visualnya Bikin Salfok saat Dampingi Sidang Perdana
-
Arti Mimpi Menunaikan Salat Menurut Islam, Pertanda Baik atau Buruk?
-
5 Rekomendasi Parfum Alfamart yang Tahan Lama: Harga Murah di Bawah Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Nineten Terbaik: Dompet Aman, Lari Makin Nyaman
-
Gelar S1 Gibran Jadi Sorotan, Ini Daftar Jurusan Kuliah di MDIS Singapura
-
Ini 4 Beda Thrifting dan Preloved, Jual-Beli Barang Bekas yang Jadi Tren
-
10 Tren Makanan yang Diprediksi Bakal Booming di Tahun 2025, Ada Favoritmu?
-
4 Cara Membedakan Sepatu Adidas Samba Ori dan KW, Cek di Sini!