- Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan 1447 Hijriah atau 1 Ramadan 2026 jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026.
- Sementara itu, pemerintah belum memutuskan secara final awal Ramadan 2026 karena masih menunggu hasil rukyatul hilal.
- Lantas, pertanyaan yang banyak muncul adalah Ramadan 2026 berapa minggu lagi?
Suara.com - Bulan Ramadan selalu menjadi momen spesial bagi umat Islam setiap tahunnya. Muhammadiyah sudah menetapkan secara resmi awal Ramadan 2026.
Awal Ramadan 1447 Hijriah atau 1 Ramadan 2026 ditetapkan jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026. Keputusan ini berlaku untuk secara nasional.
Penetapan tersebut tertuang dalam Maklumat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.1/B/2025. Selain itu, juga menetapkan Idulfitri 1447 H pada Jumat, 20 Maret 2026.
Di sisi lain, pemerintah belum memutuskan secara final awal Ramadan 2026 karena masih menunggu hasil rukyatul hilal.
Meski begitu, pemerintah melalui SKB 3 Menteri sudah mengatur libur lebaran 2026, yaitu pada 20–24 Maret 2026.
Atas hal ini, pertanyaan yang banyak muncul di kolom pencarian Google adalah, Ramadan 2026 berapa minggu lagi?
Jika mengacu pada hitungan Muhammadiyah, dari Jumat, 26 September 2025, puasa Ramadan 2026 akan dimulai sekitar 21 minggu lagi.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan jadwal ini lewat Majelis Tarjih dan Tajdid. Dasarnya adalah metode hisab hakiki kontemporer dan KHGT.
Dengan kajian astronomi dan perangkat lunak HisabMu, 1 Ramadan 1447 H ditetapkan pada Rabu Legi, 18 Februari 2026.
Baca Juga: Muhammadiyah Update Penetapan Ramadhan dan Idul Fitri 2026: Ada Koreksi Terbaru
Keputusan ini sekaligus mengoreksi kalender cetak Muhammadiyah yang sebelumnya sempat mencantumkan 1 Ramadan 1447 H pada Kamis, 19 Februari 2026.
Koreksi ini dilakukan demi menjaga akurasi ilmiah, integritas keilmuan, serta komitmen terhadap konsistensi dalam penetapan waktu ibadah.
Dengan metode yang sama, Muhammadiyah juga menetapkan Idulfitri 1447 H jatuh pada Jumat, 20 Maret 2026.
Sementara itu, pemerintah masih menunggu rukyatul hilal pada akhir Syaban untuk menetapkan awal Ramadan.
Hasil rukyatul hilal akan diumumkan melalui Sidang Isbat oleh Kementerian Agama dengan melibatkan MUI, ormas Islam, pakar falak, dan lembaga terkait lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
5 Brand Besar Cuci Gudang: Serbu Diskon Akhir Tahun di Hush Puppies hingga H&M
-
5 Parfum Unisex untuk yang Mudah Berkeringat, Anti Apek Mulai Rp20 Ribuan
-
Stanley Hadirkan Sensasi 'Winter Cabin' di Plaza Indonesia: Wajib Coba Cocoa Bar Eksklusifnya!
-
5 Acara Seru Tahun Baru 2026 di Jakarta yang Wajib Dikunjungi, Tak Cuma Pesta Kembang Api
-
5 Sepatu Hiking Outdoor Lokal Favorit Para Pendaki, Kualitas Setara Brand Luar Negeri
-
7 Lipstik Anti Bibir Kering dan Awet Tahan Lama, Tak Perlu Touch Up Berkali-kali
-
5 Merk Vitamin untuk Ibu Menyusui Agar Tidak Mudah Lelah, Bantu Lancarkan ASI
-
5 Sandal Kembaran Crocs yang Lebih Murah, Tahan Air, dan Anti Slip
-
12 Oleh-oleh Khas Jogja Selain Bakpia, Unik dan Wajib Dilirik Wisatawan
-
5 Serum dengan Salicylic Acid dan Niacinamide, Bye-Bye Jerawat dan Pori Besar