- MSG berasal dari glutamat alami yang juga ada di tomat, jamur, dan ASI, aman dikonsumsi sesuai takaran.
- Diproduksi lewat fermentasi tebu, MSG bantu kurangi garam hingga 40% tanpa hilangkan rasa gurih.
- Keamanannya sudah diakui BPOM, WHO, dan FDA, cocok untuk pola makan sehat keluarga.
“Faktanya, glutamat dalam MSG sama dengan yang ada di sayuran, buah, dan daging. Jadi tidak ada alasan khawatir, asalkan secukupnya. Bagi yang ingin lebih sehat lagi, penggunaan MSG juga bisa mengurangi porsi garam untuk memberikan rasa lezat pada makanan kita,” tegas Dr. Rita Ramayulis.
Aman Menurut Ilmuwan dan Regulasi
Kekhawatiran soal MSG, menurut Rita, sering tidak berdasar. “Ada yang mengatakan konsumsi glutamat berlebih bisa menyebabkan pusing. Padahal, secara ilmiah hal itu tidak berdasar. Glutamat yang kita makan akan diproses di sistem pencernaan menjadi energi, bukan menumpuk di otak,” jelasnya.
Keamanan MSG juga sudah ditegaskan berbagai lembaga. BPOM RI menetapkannya sebagai Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang diizinkan, sesuai Peraturan Kepala BPOM No. 11 Tahun 2019.
Selain itu, ada SK Menteri Kesehatan RI No: 235/Menkes/PER/DL/79, Sertifikat Halal MUI, serta pengakuan internasional dari WHO/FAO dan US FDA yang memberi status GRAS (Generally Recognized As Safe) sejak 1958.
Sebagai bentuk edukasi, PT Sasa Inti meluncurkan kampanye MSG #YangBenar. Melalui microsite, konten media sosial, demo masak, hingga kolaborasi dengan ahli gizi, kampanye ini bertujuan meluruskan persepsi soal MSG.
“Lezat itu penting, tapi yang lebih penting lagi adalah perasaan tenang saat menyajikan masakan untuk keluarga. Lewat kampanye MSG #YangBenar, kami ingin masyarakat tahu bahwa MSG aman digunakan karena terbuat dari bahan alami, dan justru bisa membantu pola makan yang lebih sehat jika digunakan dengan bijak,” jelas Albert Dinata.
Takaran ideal penggunaan MSG pun sudah jelas: satu sendok atau tiga sampai empat gram untuk empat porsi masakan keluarga. Anak di atas usia dua tahun pun dapat mengonsumsinya, asalkan tetap seimbang dengan gizi lainnya.
Baca Juga: Lupakan Krim Abal-Abal, Ini 5 Cara Hilangkan Flek Hitam Pakai Bahan Alami di Rumah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
5 Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Pori-pori Besar, Hempas Jerawat dan Wajah Kusam!
-
5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
-
4 Pilihan Sepatu Lokal Senyaman Skechers: Jalan Seharian Bebas Pegal, Harga Bersahabat
-
Siapa 6 Shio Paling Beruntung pada 12 November 2025? Ini Daftar Lengkapnya
-
7 Jenis Makanan yang Dapat Mencegah Timbulnya Flek Hitam di Wajah
-
5 Skincare Lokal Paling Hits, Kualitas Premium dengan Bahan Alami dan Harga Terjangkau
-
Youth Economic Summit 2025 Dorong Generasi Muda Percepat Transformasi Ekonomi Indonesia
-
Potensi Wisata Lombok: Dari Keindahan Pantai Mandalika hingga Kekayaan Budaya Suku Sasak
-
7 Rekomendasi Skincare Lokal Untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Tetap Glowing Tanpa Khawatir
-
Lingkungan Inklusif dan Pengembangan Talenta Jadi Kunci Tempat Kerja Terbaik di Indonesia