Philip Frederik Laurens Sigar diketahui lahir di akhir abad ke-19 di wilayah Minahasa, Sulawesi Utara, yang pada saat itu merupakan bagian dari Hindia Belanda.
Kakek Prabowo ini berasal dari keluarga keturunan Minahasa, suku yang dikenal mempunyai hubungan erat dengan pemerintah kolonial Belanda.
Sedangkan Cornelie Emelie Maengkom, nenek Prabowo, lahir pada tahun 1888 di daerah yang sama, Minahasa. Ia merupakan putri dari Jan Eduard Maengkom yang juga berasal dari keturunan suku Minahasa.
Keduanya menikah dan dari pernikahan ini, lahirlah Dora Marie Sigar, ibu dari Prabowo Subianto. Informasi mengenai kehidupan pribadi Cornelie cukup terbatas dalam catatan sejarah.
Meski demikian, ia dikenal sebagai bagian dari masyarakat pribumi, keturunan campuran Eropa-Indonesia yang memang umum dijumpai di kalangan elite Minahasa kala itu.
Kehidupan keluarganya dipengaruhi sistem pendidikan dan administrasi Belanda. Saat itu banyak keluarga Minahasa yang mengirimkan anak-anak mereka belajar ke Eropa ataupun terlibat dalam layanan sipil kolonial.
Cornelie wafat pada tahun 1946, sama dengan sang suami. Keduanya dimakamkan di pemakaman umum Oud Eik en Duinen di Den Haag, Belanda.
Berbagai respon yang diberikan warganet setelah menyaksikan unggahan Prabowo saat menziarahi kakek neneknya di Belanda ini pun mewarnai jagat media sosial.
Ada yang memuji langkah Prabowo dan menyebutnya sebagai sosok yang menghormati leluhur, ada pula yang mempertanyakan latar sejarah dan makna politik di balik tindakan tersebut.
Baca Juga: Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
Kontributor : Rizky Melinda
Berita Terkait
-
Aneh! Pakar Hukum Tata Negara Kritik Keras Prabowo soal IKN Jadi Ibu Kota Politik
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Profil Kakek dan Nenek Prabowo Subianto yang Dikubur di Belanda
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza
-
Favorit Sejuta Umat, Ini Cara Membedakan Sandal Hermas Oran Ori dan KW
-
6 Parfum Aroma Bunga Segar yang Tahan Lama dan Cocok untuk Aktivitas Harian, Mana Pilihanmu?
-
Viral Olahraga Kombinasi Pilates dan Padel ala Warga Jaksel, Tuai Pro Kontra