Lifestyle / Female
Selasa, 30 September 2025 | 20:05 WIB
Ilustrasi ibu hamil memakai skincare (Pexels/Yan Krukau)
Baca 10 detik
  • Merawat kulit selama masa kehamilan memang membutuhkan perhatian ekstra.
  • Ada beberapa kandungan skincare yang harus dihindari bagi ibu hamil.
  • Lantas, kandungan skincare apa saja yang aman untuk ibu hamil?

Walaupun belum ada studi besar khusus yang membahas benzoyl peroxide pada ibu hamil, produk ini dianggap relatif aman untuk digunakan selama kehamilan, terutama jika digunakan dengan hati-hati dan sesuai petunjuk.

3. Asam Salisilat

Asam salisilat atau salicylic acid sering ada dalam produk jerawat dan kosmetik sebagai eksfolian. Penyerapan sistemiknya bisa bervariasi tergantung formulasi dan konsentrasi.

Studi besar tentang penggunaan aspirin dosis rendah selama kehamilan tidak menunjukkan peningkatan risiko cacat lahir, kelahiran prematur, atau berat badan lahir rendah.

Namun, belum banyak penelitian yang secara spesifik melihat eksposur topikal asam salisilat selama kehamilan.

Oleh karena itu, meskipun kemungkinan risikonya rendah, dianjurkan agar penggunaannya dibatasi hanya pada area kecil dan tidak berlebihan.

4. Asam Glikolat

Glycolic acid adalah bagian dari kelompok alpha hydroxy acids (AHA) yang populer dalam skincare untuk eksfoliasi dan mengatasi jerawat.

Penelitian pada hewan menunjukkan efek reproduksi hanya terjadi pada dosis yang jauh lebih tinggi daripada yang digunakan dalam produk kosmetik topikal manusia.

Baca Juga: Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya

Hingga kini, belum ada studi besar pada manusia hamil yang mengindikasikan adanya risiko signifikan dari penggunaan glycolic acid topikal.

Oleh karena itu, dibandingkan dengan aktivitasnya yang bermanfaat, produk glycolic acid yang digunakan dalam konsentrasi wajar dianggap aman selama kehamilan.

5. Hydroquinone

Hydroquinone digunakan klinis untuk kondisi seperti melasma atau chloasma, dan secara kosmetik sebagai agen pemutih kulit.

Hal yang penting diketahui, yaitu sekitar 35–45% hydroquinone dapat diserap secara sistemik setelah penggunaan topikal. Ini relatif tinggi dibanding bahan aktif lainnya.

Meski ada satu studi kecil yang tidak menemukan peningkatan efek merugikan selama kehamilan, ukuran sampelnya masih terlalu kecil untuk teman-teman menyimpulkan bahwa hydroquinone sepenuhnya aman.

Load More