Lifestyle / Female
Rabu, 08 Oktober 2025 | 18:07 WIB
Ilustrasi perawatan wajah [pexels.com]

Produk dirancang untuk menjadi ritual perawatan diri yang menyenangkan, menggabungkan aroma menenangkan seperti lavender dengan tekstur yang menyenangkan, menjadikan aplikasi krim atau serum sebagai momen mindfulness.

Semakin banyak merek yang mendukung praktik seperti pijat wajah menggunakan alat-alat seperti roller giok atau gua sha, menggabungkan perawatan kulit dengan ritual tradisional yang menenangkan pikiran dan meningkatkan sirkulasi.

4. Tren Perawatan Kulit Bioteknologi (Biotek)

Bioteknologi semakin menjadi pendorong inovasi dalam industri kecantikan. Dengan kemampuan untuk menciptakan bahan yang lebih efektif dan aman langsung dari sumber daya seperti pertanian atau langsung dari alam, tanpa bergantung pada proses ekstraksi yang intensif. 

Ini juga rencana untuk mendorong inovasi yang memungkinkan pengembangan bahan-bahan yang sangat efektif dan aman. Contoh produk yang dihasilkan melalui bioteknologi, seperti asam hialuronat, menjadi lebih umum digunakan.

5. "Skinification" Perawatan Tubuh

Tren "skinification" atau perawatan tubuh yang mengadopsi produk wajah mulai menguat. Produk perawatan tubuh kini diperkaya dengan bahan aktif seperti asam eksfoliasi, niacinamide, dan ceramides.

Menjadikan perawatan tubuh tidak hanya sekedar hidrasi dasar, tetapi juga meningkatkan kualitas produk secara keseluruhan.

Perawatan tubuh kini tidak hanya tentang hidrasi dasar. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk, tetapi juga memperkuat hubungan kita dengan perawatan tubuh, menjadikannya lebih setara dengan perhatian yang biasanya diberikan pada perawatan wajah.

Baca Juga: Cantik tapi Sesak? Bahaya Korset yang Dipakai Terlalu Ketat

Dengan memahami dan mengadopsi tren-tren ini, para konsumen dan pelaku industri dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan terbaru dalam perawatan kulit, menciptakan pengalaman yang lebih baik dan lebih berkelanjutan di tahun 2025.

Kontributor : Laili Nur Fajar Firdayanti

Load More