Suara.com - Isu perselingkuhan selebgram Julia Prastini atau Jule mulai berimbas pada karier profesionalnya. Istri dari pria Korea, Na Daehoon itu pun mendapatkan perlakukan cancel culture setidaknya dari empat brand.
Produk-produk yang memutus kontrak kerja dengan Jule yakni Jumuna Official, Beauty Charm, ITSMOSTLY, dan Yeppushop. Produk-produk ini merupakan produk hijab instan, mukena, pakaian, hingga makeup. Semuanya mengincar segmentasi perempuan muslim.
Pemutusan kontrak secara resmi diumumkan melalui laman Instagram. Langkah ini diambil para brand untuk menjaga citra merek yang selama ini identik dengan pasar perempuan. Lantas apa arti cancel culture?
Melansir ensiklopedia Britannica, cancel culture adalah bentuk pengucilan sosial di mana individu, kelompok, atau lembaga menghadapi penolakan publik, seringnya terjadi di media sosial, akibat perilaku, pernyataan, atau nilai yang dianggap tidak pantas.
Salah satu ciri cancel culture adalah pembatalan dari kontrak kerja profesional atau komunitas tertentu sehingga korban cancel culture merasa dikucilkan.
Bentuk pembatalan ini biasanya dilakukan dengan menarik dukungan terhadap pihak yang dianggap bersalah, dengan tujuan membungkam atau menghentikan penyebaran gagasan serta karya mereka.
Orang yang telah di-cancel sering harus menanggung konsekuensi sosial dan profesional yang serius, mulai dari kehilangan reputasi, dukungan, hingga pekerjaan.
Dari Mana Istilah Cancel Culture?
Istilah cancel pertama kali digunakan dalam konteks hubungan antarpribadi pada tahun 1981. Saat itu, grup disko Chic merilis album Take It Off yang memuat lagu berjudul Your Love Is Cancelled.
Baca Juga: Potret Bahagia Perayaan Ulang Tahun Na Daehoon di Tengah Skandal Perselingkuhan Jule
Istilah ini kembali muncul dalam film New Jack City (1991) karya Mario Van Peebles, dalam adegan ketika bos kriminal Nino Brown (diperankan oleh Wesley Snipes) mengatakan, “Cancel that b*tch,” setelah bertengkar dengan kekasihnya.
Kalimat itu kemudian diadaptasi oleh rapper 50 Cent dan Lil Wayne dalam musik mereka pada pertengahan hingga akhir 2000-an.
Menurut laporan The Washington Post tahun 2021, istilah cancel mulai populer di kalangan pengguna kulit hitam di Twitter (kini X) pada pertengahan 2010-an. Namun, seiring waktu, istilah tersebut diambil alih oleh pengguna kulit putih dan akhirnya digunakan secara berlebihan.
Dalam laporannya, disebutkan bahwa kaum konservatif kulit putih bahkan memakai istilah cancel untuk menyindir generasi muda pengguna Black Twitter yang telah mempopulerkannya.
Riset dari Middlebury College’s Media Portrayals of Minorities Project mencatat bahwa istilah cancel culture pertama kali muncul di media besar Amerika Serikat pada tahun 2018.
Hanya dalam tiga tahun, pada 2021, lebih dari 1.000 artikel di media ternama seperti The New York Times, The Washington Post, dan The Wall Street Journal telah membahas fenomena ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Wanita Anti Air yang Stylish dan Tahan Lama
-
Mengenal Wello, Teman Digital Baru yang Menghidupkan Semangat Wellness
-
4 Rekomendasi Lulur untuk Calon Pengantin Wanita, Kulit Cerah dan Wangi di Hari Bahagia
-
5 Body Lotion dengan Glutathione Terbaik untuk Mencerahkan Kulit Kusam
-
5 Weton Paling Hoki di Desember 2025 Menurut Primbon Jawa, Siap-siap Banjir Rezeki
-
5 Masker Wajah Anti-Aging untuk Usia 50-an, Atasi Keriput hingga Flek Hitam
-
Jawa Timur Bentuk Tahura Lawu, Bisakah Atasi Krisis Lingkungan?
-
4 Face Oil Anti-Aging untuk Usia 40-an, Atasi Tekstur Kulit dan Flek Hitam
-
Masih Banyak Anak Sulit Dapat Haknya, Bagaimana Strategi Pemerintah Percepat Program KLA 2025?
-
8 Parfum Terbaik untuk Pengendara Motor Mulai Rp 50 Ribu, Bye-bye Bau Asap Knalpot!