7 Fakta Menarik Hamish Daud: Setengah Wajah dari Besi, Pernah Koma

Suara.com - Kabar tak sedap menghampiri rumah tangga penyanyi terkenal Raisa dan sang suami, Hamish Daud. Rumah tangga keduanya dikabarkan tengah mengalami keretakan, dan terancam perceraian.

Tidak banyak muncul ke media, berikut sekilas beberapa fakta menarik Hamish Daud yang bisa ditemukan. 

Hamish Daud sendiri adalah pria kelahiran 8 Maret 1980, yang pertama kali dikenal publik lewat acara My Trip My Adventure bersama Denny Sumargo, Vicky Nitinegoro, dan Nadine Chandrawinata.

Sejak itu, namanya kemudian banyak mendapatkan perhatian dan fans.

Pernikahannya dengan Raisa sempat membuat banyak orang kagum dan menganggapnya sebagai dream wedding. Acara tersebut dilaksanakan pada 3 September 2017, lebih dari 8 tahun yang lalu.

Lebih jauh fakta menarik tentang Hamish Daud bisa Anda cermati di sini.

1. Pernah Dekat dengan Nadine Chandrawinata

Kedekatan ini terjadi ketika keduanya tergabung dalam pembawa acara My Trip My Adventure. Namun hubungan tersebut tidak bertahan lama, dan banyak dianggap hanya sebagai bumbu agar acara yang dibintangi terus mendapatkan perhatian masyarakat.

Isu kedekatannya juga kemudian terbantah secara tegas pasca pernikahan Hamish dengan Raisa.

Baca Juga: Kabar Pisah dengan Hamish Daud, 5 Lagu Patah Hati Raisa Ini Seolah Jadi Kenyataan

2. Setengah Wajah dari Besi

Hamish pernah mengalami kecelakaan parah hingga membuat wajahnya hancur. Akibatnya, ia kini memiliki banyak besi untuk menggantikan sebagian tulang yang ada di area wajahnya.

Pada wawancara beberapa tahun lalu ia mengaku di wajahnya terdapat ‘baut’ yang berfungsi menopang tulang tersebut.

3. Pernah Koma dan Amnesia

Masih terkait dengan kecelakaan yang membuatnya memiliki wajah setengah besi, Hamish juga mengalami koma dan amnesia. Ia mengalami koma hingga tiga hari pasca kecelakaan di rumahnya tersebut, dan amnesia hingga sembilan bulan berikutnya.

Hamish sempat mengalami gangguan pada otak dan kemampuan memori, namun hal ini berangsur membaik setelah proses rehabilitasi selama 18 bulan.