Lifestyle / Male
Senin, 27 Oktober 2025 | 16:06 WIB
Sumpah Pemuda

Suara.com - Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda, sebuah momen bersejarah yang lahir dari Kongres Pemuda II pada tahun 1928.

Saat itu, para pemuda dari berbagai suku dan daerah dengan lantang mengikrarkan janji untuk bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan menjunjung bahasa persatuan, yaitu Indonesia. Ikrar ini menjadi titik balik penting yang menyatukan tekad kemerdekaan bangsa.

Peringatan Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga ajang untuk menanamkan kembali nilai-nilai persatuan, nasionalisme, dan semangat gotong royong kepada generasi muda.

Agar perayaan ini lebih menarik, bermakna, dan relevan dengan kondisi masa kini, diperlukan susunan acara yang kreatif dan edukatif.

Berikut adalah beberapa ide susunan acara Sumpah Pemuda yang dapat diterapkan di berbagai tingkatan, mulai dari sekolah, kampus, hingga komunitas.

1. Sesi Pembuka: Mengenang Sejarah dan Menggugah Semangat

Acara dapat diawali dengan bagian yang khidmat namun inspiratif.

  • Upacara Bendera dan Pembacaan Ikrar: Kegiatan wajib yang berfungsi sebagai pengingat akar sejarah. Pastikan pembacaan teks Sumpah Pemuda dilakukan dengan penuh penghayatan.
  • Orasi Kebangsaan/Pidato Inspiratif: Mengundang tokoh muda yang berprestasi atau memiliki kontribusi nyata dalam bidangnya untuk menyampaikan pidato tentang peran pemuda dalam membangun bangsa di era digital. Topik bisa fokus pada inovasi, lingkungan, atau literasi.
  • Persembahan Seni: Menampilkan paduan suara yang menyanyikan lagu-lagu perjuangan, termasuk "Indonesia Raya" atau "Satu Nusa Satu Bangsa", yang dibawakan dengan aransemen yang modern dan energik.

2. Sesi Edukasi dan Diskusi: Memahami Makna di Balik Kata

Bagian ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman peserta tentang makna Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian.

Baca Juga: Sumpah Pemuda 2025 yang ke Berapa? Ini Tema Resmi dan Makna di Balik Logonya

  • "Talkshow" Kepemudaan: Mengadakan diskusi interaktif dengan tema yang relevan, misalnya: "Semangat Sumpah Pemuda di Tengah Isu Lingkungan" atau "Pemuda Cerdas Menghadapi Hoaks dan Radikalisme". Libatkan narasumber dari berbagai latar belakang, seperti aktivis sosial, pegiat teknologi, atau budayawan.
  • "Workshop" Bahasa dan Budaya: Mengingat pentingnya Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, adakan workshop tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, atau kelas singkat mengenai keragaman bahasa dan budaya daerah, untuk menumbuhkan kebanggaan atas kekayaan nasional.
  • Nonton dan Diskusi Film: Pemutaran film pendek atau dokumenter bertema perjuangan, persatuan, atau kisah inspiratif pemuda Indonesia, diikuti dengan sesi diskusi kritis.

3. Sesi Kreativitas dan Aksi Nyata: Mewujudkan Ikrar dalam Karya

Ikrar Sumpah Pemuda harus diterjemahkan ke dalam aksi nyata yang positif. Sesi ini bisa diisi dengan berbagai kompetisi yang mengasah kreativitas dan kepedulian.

  • Lomba Kreatif Digital: Mengadakan kompetisi membuat poster digital, infografis, atau vlog edukasi tentang Sumpah Pemuda. Ini sangat sesuai dengan minat generasi muda masa kini dalam memanfaatkan media sosial.
  • Lomba Seni Pertunjukan: Meliputi lomba monolog, pembacaan puisi, atau pementasan drama singkat yang bertema nasionalisme, persatuan, atau sejarah perjuangan pemuda.
  • Aksi Sosial "Pemuda Peduli": Mengorganisir kegiatan bakti sosial, seperti donor darah, bersih-bersih lingkungan, atau gerakan mengajar di komunitas kurang mampu. Kegiatan ini secara langsung mempraktikkan nilai gotong royong dan cinta tanah air.

4. Sesi Penutup: Komitmen dan Refleksi

Acara ditutup dengan menguatkan kembali komitmen para peserta.

  • Pembacaan Komitmen Bersama: Peserta diajak untuk membuat dan membacakan komitmen pribadi atau kelompok untuk melanjutkan semangat Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari, misalnya: berkomitmen menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik, menghargai perbedaan, dan aktif berkontribusi.
  • Malam Apresiasi dan Budaya: Penganugerahan hadiah untuk pemenang lomba dan ditutup dengan pertunjukan seni budaya Nusantara yang menghadirkan kolaborasi antara seni tradisional dan modern.

Susunan acara Sumpah Pemuda yang ideal adalah kombinasi antara penghormatan terhadap sejarah dan dorongan untuk beraksi di masa kini.

Dengan menyajikan kegiatan yang tidak hanya seremonial, tetapi juga edukatif, kreatif, dan berorientasi aksi sosial, peringatan Sumpah Pemuda akan menjadi momentum penting yang mampu menguatkan kembali fondasi persatuan di hati setiap pemuda Indonesia, menjadikannya tonggak semangat untuk membangun Indonesia yang lebih maju.

Load More