Suara.com - Menentukan tanggal pernikahan bukan hanya soal kesiapan pasangan, tetapi juga keyakinan akan datangnya hari yang membawa keberkahan.
Dalam tradisi Jawa, pemilihan tanggal pernikahan sering dikaitkan dengan perhitungan spiritual dan budaya yang disebut primbon.
Banyak orang percaya bahwa pernikahan yang dilakukan di hari baik akan membawa keharmonisan dan rezeki melimpah bagi kedua mempelai.
Bagi Anda yang ingin memahami tradisi ini, penting untuk mengetahui cara hitung hari baik pernikahan menurut primbon Jawa.
Metode ini tidak hanya menghitung tanggal secara acak, tetapi juga memperhatikan hari lahir, pasaran Jawa, dan nilai neptu masing-masing calon pengantin.
Dengan begitu, hari pernikahan diyakini lebih selaras dengan energi dan nasib kedua mempelai.
Apa itu primbon?
Primbon merupakan warisan budaya Jawa kuno yang berisi kumpulan pengetahuan dan perhitungan hidup manusia berdasarkan hari, pasaran, bintang, hingga watak kelahiran.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, primbon digunakan untuk mencari keseimbangan antara unsur manusia dan alam semesta.
Baca Juga: Apa itu Lavender Marriage? Isu yang Menerpa Irish Bella dan Haldy Sabri
Tidak hanya untuk menentukan waktu pernikahan, primbon juga digunakan dalam berbagai aspek kehidupan seperti mencari rezeki, membuka usaha, hingga memulai perjalanan jauh.
Kitab primbon Jawa umumnya memuat aturan tentang perhitungan hari baik dan buruk, serta cara menyesuaikan waktu kegiatan penting dengan sifat dan karakter seseorang.
Saat menentukan hari baik pernikahan, yang diperhatikan bukan hanya tanggalnya, tetapi juga kecocokan antara hari lahir kedua calon pengantin dan simbol-simbol spiritual yang menyertainya.
Cara hitung hari baik pernikahan menurut primbon
Dalam tradisi Jawa, menentukan hari baik pernikahan menurut primbon dilakukan dengan menghitung nilai neptu dari hari dan pasaran kelahiran masing-masing calon pengantin.
Nilai neptu ini kemudian dijumlahkan untuk menemukan kecocokan dan menentukan hari yang dianggap membawa keberuntungan bagi keduanya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja