Padahal, kesombongan spiritual semacam ini justru menyerupai sifat iblis yang ditolak karena keangkuhannya. Dalam konteks masyarakat majemuk seperti Indonesia, sikap sempit ini berpotensi menimbulkan perpecahan sosial dan radikalisme.
Ketiga, maraknya fenomena hijrah simbolik. Gerakan ini awalnya bertujuan baik, mendorong perubahan diri ke arah religius, namun sering bergeser menjadi ajang pencitraan.
Di media sosial, hijrah sering dipamerkan dalam bentuk pakaian, gaya hidup, atau jargon keislaman tanpa pendalaman makna spiritual. Akibatnya, muncul kecenderungan menghakimi orang lain yang belum “hijrah”, seolah kesalehan bisa diukur dari tampilan luar.
Demikian itu arti istilah mabuk agama. Yudo Sadewa menekankan bahwa keimanan tanpa pengetahuan justru melahirkan kekacauan moral.
Menurutnya banyak larangan agama yang sejatinya memiliki dasar ilmiah dan rasional. Misalnya, larangan berbohong, mencuri, atau mabuk, semuanya bukan hanya perintah spiritual, tapi juga menjaga keseimbangan sosial dan kesehatan mental manusia.
Rasulullah SAW juga bersabda, “Orang yang berjihad sejati adalah orang yang memerangi hawa nafsunya karena Allah” (HR. Ahmad).
Hadis ini menegaskan bahwa jihad sejati bukan tentang memaksa orang lain tunduk, melainkan perjuangan melawan nafsu diri sendiri, melawan kesombongan, kebencian, dan kerakusan.
Sehingga perlu digarisbawahi kalau istilah "mabuk agama" bukanlah kritik terhadap keberagamaan itu sendiri, melainkan peringatan terhadap cara beragama yang kehilangan keseimbangan. Agama seharusnya menjadi jalan menuju kebijaksanaan, bukan alat pembenaran untuk keserakahan atau kebencian.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal Wangi Kue, Cocok untuk Wanita Penyuka Aroma Manis
-
Link Resmi Download Logo Hari Pahlawan 2025 Lengkap: PNG, AI, CDR, dan SVG
-
5 Sunscreen untuk Perlindungan dari Polusi, Cocok bagi Masyarakat Urban
-
5 Treatment Kecantikan untuk Menghilangkan Flek Hitam, Lebih Efektif dari Skincare
-
6 Shio Paling Bersinar di 7 November 2025, Keberuntungan dan Rezeki Menanti
-
3 Sunscreen untuk Mencegah Hiperpigmentasi bagi Wanita Usia 40-an
-
7 Rekomendasi Lipstik yang Bisa Buat Blush On: Praktis, Bikin Bibir dan Pipi Jadi Merona
-
Sunscreen SPF 35 Bisa Samarkan Flek Hitam? Ini 3 Rekomendasi Produknya yang Mencerahkan
-
Susunan Upacara Hari Pahlawan 2025 Lengkap Sesuai Pedoman dari Kemensos
-
Doa Hari Pahlawan 2025: Meresapi Semangat Pahlawanku Teladanku dalam Upacara Bendera