- Perubahan iklim yang semakin nyata menuntut kita untuk mulai menerapkan gaya hidup yang lebih sadar lingkungan.
- Langkah kecil seperti berolahraga dengan cara yang lebih ramah lingkungan, mengikuti workshop keberlanjutan, atau mengurangi limbah sehari-hari dapat memberi dampak positif yang berarti.
- Ketika banyak orang mengambil langkah kecil yang sama, perubahan besar untuk bumi jadi mungkin terwujud.
Suara.com - Di tengah perubahan iklim, cuaca ekstrem, dan meningkatnya polusi di kota-kota besar, gaya hidup berkelanjutan kini menjadi kebutuhan mendesak, bukan sekadar tren sementara.
Banyak orang mulai mencari cara sederhana untuk hidup lebih ramah lingkungan—mulai dari mengurangi sampah, memilih aktivitas yang lebih eco-friendly, hingga mengikuti workshop keberlanjutan.
Perubahan besar dimulai dari langkah kecil, dan kebiasaan sehari-hari yang kita pilih hari ini dapat membawa dampak nyata bagi bumi di masa depan.
Memasuki tahun keempat penyelenggaraannya, Langkah Membumi Ecoground 2025 kembali hadir sebagai ruang bagi siapa saja yang ingin memulai perjalanan menuju hidup yang lebih berkelanjutan. Mengusung tema “CollaborAction for the Earth”, gerakan ini menghadirkan lebih dari 30 kelas olahraga, wellness, dan workshop keberlanjutan yang memadukan gaya hidup sehat dengan aksi nyata untuk bumi.
Di empat zona—Eco Motion, Eco Market, Eco Labs, dan Eco Stage—pengunjung diajak mengalami sendiri bagaimana perubahan dapat dimulai dari hal-hal sederhana yang dilakukan dengan sadar.
Saat Olahraga, Kreativitas, dan Aksi Lingkungan Bertemu
Tren gaya hidup sehat kini kembali digabungkan dengan kesadaran lingkungan melalui Eco Motion. Riset Populix menunjukkan bahwa 94% masyarakat Indonesia berolahraga minimal sekali seminggu. Artinya, olahraga bukan hanya soal kesehatan fisik, tetapi juga wadah pertemanan dan ruang komunitas—sport is the new social currency.
Ecoground menangkap momentum ini dan menjadikannya medium untuk menumbuhkan kesadaran bahwa bumi pun butuh kita jaga.
Sementara itu, Eco Labs menyediakan ruang eksplorasi bagi pengunjung yang ingin belajar praktik-praktik keberlanjutan secara langsung—mulai dari membuat produk ramah lingkungan hingga mempelajari cara mengurangi sampah dalam kehidupan sehari-hari. Antusiasme yang terus meningkat bahkan membuat jumlah kelas workshop tahun ini bertambah hingga tiga kali lipat.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Matic Kecil Murah untuk Anak Muda sesuai Gaya Hidup
Belajar dari Kolaborasi: Ketika Banyak Tangan Bergerak Bersama
Ecoground 2025 menghadirkan lebih dari 50 mitra lintas sektor—dari korporasi, akademisi, komunitas, hingga media—yang bersama-sama menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya tugas individu, melainkan gerakan bersama.
Lisa Widodo, COO & Co-Founder Blibli, menegaskan bahwa Ecoground bukan sekadar festival, tetapi ruang berkumpulnya edukasi dan keterampilan praktis. Setiap kelas dan aktivitas yang diikuti pengunjung bukan hanya pengalaman, tetapi juga aksi nyata, karena satu partisipasi berarti satu pohon mangrove yang akan ditanam.
Di sisi lain, Cinta Laura hadir sebagai Changemaker Partner dan menggaungkan semangat Act of Love, gerakan yang menanamkan empati dan kesadaran pada generasi muda di berbagai universitas. Baginya, keberlanjutan dimulai dari rasa cinta—pada diri sendiri, sesama, dan bumi tempat kita tinggal.
Para mitra lain seperti Djarum Foundation melalui gerakan Siap Darling, serta Samsung Indonesia dengan inisiatif Galaxy for the Planet, menunjukkan bagaimana berbagai sektor dapat berkontribusi lewat aksi yang relevan dengan bidang masing-masing. Inilah wujud kolaborasi sesungguhnya: setiap pihak bergerak dari keahlian dan perannya sendiri, menghasilkan dampak yang lebih besar.
Festival Hijau yang Hadirkan Dampak Nyata
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera