3. League AMP Unisex (Rp474.050)
League sudah lama dikenal sebagai brand lokal dengan sentuhan profesional. Seri AMP Unisex hadir dengan karakter ringan, empuk, dan responsif.
Material mesh upper yang breathable membuat kaki tetap sejuk, sedangkan teknologi CushLite di midsole memberikan bantalan yang lembut sekaligus responsif.
Keunggulan lainnya ada pada Lite Foam 45, lapisan busa ekstra di area strobel yang meningkatkan kenyamanan dan meminimalkan hentakan saat kaki menapak.
Sementara itu, teknologi Soft Ride di bagian outsole membuat transisi langkah lebih mulus, terutama di area forefoot.
Sepatu ini terasa ringan, fleksibel, dan cocok digunakan untuk lari ringan, treadmill, maupun aktivitas harian.
4. Mills Enermax Dynaplate (Rp549.000)
Mills Enermax Dynaplate mengusung konsep maximalist running shoes yang empuk, ringan, dan nyaman digunakan dalam durasi panjang.
Material Aeromesh upper memberikan sirkulasi udara optimal, sementara teknologi Lite Comfort insole berbahan EVA memastikan telapak kaki tetap stabil dan tidak mudah bergeser.
Di bagian midsole, Mills membenamkan teknologi Aptive Foam yang menghasilkan bantalan kenyal sekaligus mampu meredam getaran dengan efektif.
Sementara itu, outsole-nya berbahan karet dengan komposisi yang diatur khusus untuk memberikan daya traksi yang kuat di berbagai permukaan.
Baca Juga: 5 Sepatu Aerostreet Terlaris di Shopee, Ringan dan Stylish Cuma Rp100 Ribuan
Tak ketinggalan, Mills juga menyematkan Seampress Skin berbahan TPU tanpa jahitan, sehingga sepatu tampak rapi dan ringan tanpa mengurangi kekuatan struktur.
5. Ortuseight Hyperfuse (Rp599.000)
Ortuseight Hyperfuse mengedepankan keseimbangan antara bantalan dan performa dengan bobot hanya sekitar 247 gram.
Mesh upper yang ringan dan breathable membuat kaki tetap sejuk, sementara teknologi seperti Cumulusfoam, OAM, atau Ortshox di midsole memberikan bantalan empuk serta responsif untuk meredam guncangan.
Outsole-nya terbuat dari karet berkualitas tinggi yang tahan lama dan memiliki daya cengkeram kuat di berbagai medan.
Dengan heel-to-toe drop sekitar 6 mm, sepatu ini cocok untuk pelari jarak menengah hingga jauh.
Tak hanya itu, Ortuseight juga memperhatikan stabilitas dengan desain tali dan struktur upper yang kokoh agar kaki tetap terkunci selama berlari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Gus Elham Yahya Anak Siapa? Dai Muda yang Viral Cium Bocah Perempuan di Panggung
-
The 14th Borobudur Writers and Cultural Festival 2025, Mengenang Arkeolog Uka Tjandrasasmita
-
Padel Bukan Lagi Sekadar Tren: Ini Rahasia Perempuan Tetap Glowing dan Percaya Diri di Lapangan!
-
Kontroversi Gus Elham: Apa Sebenarnya Makna Panggilan Gus untuk Anak Laki-laki Kiai?
-
Cari Bedak Wudhu Friendly? Ini 5 Pilihan Halal yang Aman untuk Ibadah
-
Lonjakan Kasus Flu di Perkotaan, Benarkah Dipicu Perubahan Iklim?
-
MU+KU, Wajah Baru Retail Fashion yang Mengangkat Brand Lokal Berkualitas
-
15 Tips agar Aroma Parfum Tahan Lama di Kulit, Wangi Sepanjang Hari
-
Apa Itu Zero Growth? Konon Katanya Bakal Diterapkan untuk Pembukaan CPNS 2026
-
Bukan Cuma Gaya, Grooming Jadi Kunci Percaya Diri Pria Modern: Begini Caranya