Lifestyle / Komunitas
Kamis, 13 November 2025 | 14:31 WIB
Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri (Ist)

Suara.com - Terlepas dari kontroversi mengenai tindakannya yang dianggap kurang pantas, Gus Elham Yahya merupakan pendakwah muda yang punya ciri khas menggunakan pendekatan santai, gaya masa kini serta tutur kalimat mudah dipahami.

Kepiawaiannya dalam berdakwah tidak terlepas dari latar belakang keluarganya yang religius dan terkenal serta tempat dimana ia mengasah ilmu Agama Islam , yaitu Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Ponpes Lirboyo, tempat dimana ayah dan kakeknya menimba ilmu, disana pula Gus Elham memperdalam ilmu agama Islam hingga mahir menjadi pendakwah yang cukup populer di kalangan anak muda dan orang tua.

Sedari kecil, Gus Elham tumbuh di lingkungan pesantren dan kemampuannya berdakwah diasah di Ponpes Lirboyo. Ponpes Lirboyo merupakan salah satu pesantren terbesar dan terkenal di Kediri, Jawa Timur.

Pesantren Lirbyo didirikan pada tahun 1910, di Ponpes Lirboyo telah melahirkan banyak ulama dan santri dari berbagai daerah. Di Ponpes ini, santri bukan hanya mendapatkan pelajaran umum tetapi juga mendapat pendidikan agama dan akhlak.

Lantas, berapa biaya masuk Ponpes Pesantren Lirboyo?

Hasil penelusuran dari berbagai sumber, pesantren ini relatif terjangkau dibandingkan dengan pesantren modern lainnya. Total biaya pendidikan santri disana tidak sampai Rp2 juta per tahun, meskipun komponennya cukup banyak.

Berikut Komponen Biaya dan Nominal yang Harus Dibayarkan

Ponpes Lirboyo (Dok Lirboyo)

 

Biaya Awal untuk Santri Baru

o   Gedung Santri: Rp25.000

Baca Juga: Jadi Sorotan, Kepala Gus Elham Yahya Dikerubungi Lalat di Video Permintaan Maaf

o   Uang Pangkal: Rp10.000

o   Uang Buku 3 Tokoh: Rp12.000

o   Buku Tata Tertib Rp1.800

Biaya Tambahan Lain

o   Biaya Tahunan: Rp10.000

o   Biaya Administrasi Rp2.500

o   Pengembangan Sarana Rp6.000

o   Pendidikan dan Penerangan Rp1.500

Biaya Organisasi

o   Kas Kamar, Safari Daerah dan Kegiatan Sosial Rp186.000

Biaya Rutin Bulanan

o   Listrik: Rp7.500

o   SPP: Rp13.000

o   Kesehatan: Rp1.500

o   Kebersihan: Rp2.250

o   Dana Pembangunan: Rp25.000

Total Biaya Tahunan Santri Berdasarakan Jenjang

o   Kelas I-IV Ibtidaiyah: Rp627.700/tahun

o   Kelas V Ibtidaiyah: Rp642.000/tahun

o   Kelas VI Ibtidaiyah: Rp698.000/tahun

o   Kelas I Tsanawiyah: Rp658.500/tahun

o   Kelas II Tsanawiyah: Rp675.500/tahun

o   Kelas III Tsanawiyah Rp729.500/tahun

o   Kelas I Aliyah: Rp664.000/tahun

o   Kelas II Aliyah: Rp681.000/tahun

o   Kelas III Aliyah: Rp735.000/tahun

o   Kelas I-III I’dadiyah: Rp620.000/tahun

Total biaya keseluruhan di Ponpes Lirboyo: Rp1.500.000 hingga Rp1.600.000

Biaya dapat berubah sesuai dengan jenjang pendidikan.

Syarat dan Ketentuan Masuk Ponpes Lirboyo

Adapun beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon santri Lirboyo, berikut diantaranya:

o   Menyerahkan surat keterangan lulus atau ijazah fotokopi jenjang sebelumnya.

o   Membayar biaya pendaftaran dan uang pangkal sesuai ketentuan.

o   Batas usia minimal tergantung jenjang: untuk jenjang Ibtidaiyah minial 6 tahun, Tsanawiyah minimal 12 tahun, dan Aliyah minimal 15 tahun.

o   Ada kebijakan pembebasan syahriyah bagi siswa yang berasal dari lingkungan Ponpes Lirboyo.

o   Pembayaran syahriyah dapat dilakukan dalam 3 tahap sepanjang tahun ajaran.

Tips Penting Bagi Orang Tua

Apabila saat ini Anda berencana untuk melanjutkan sekolah anak ke pesantren dan mempertimbangkan Ponpes Liboyo, Kediri. Sebaiknya lakukan hal-hal di bawah ini terlebih dulu:

o   Update terus tarif terbaru ke pihak administrasi pesantren agar tidak kaget apabila ada perubahan biaya.

o   Pastikan mengecek komponen non-syahriyah agar tidak kaget dengan biaya tambahan.

o   Bila membayar syahriyah secara dengan cara mengangsur, perhatikan tenggat tiap tahap gara tidak kena denda atau menunggak.

o   Apabila calon santri berasal dari kelaurga yang kurang mampu atau yatim piatu, tanyakan adakah kebijakan keringanan atau beasiswa internal.

o   Hindari membayar ke pihak tak resmi.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Load More