Lifestyle / Female
Kamis, 20 November 2025 | 21:48 WIB
Ilustrasi kulit sehat bercahaya. (Freepik)
Baca 10 detik
  • Perawatan kecantikan kini tidak hanya menonjolkan hasil instan, tetapi juga mengutamakan kesehatan dan kualitas kulit jangka panjang melalui pendekatan regeneratif.
  • Teknologi skin booster dan kombinasi dengan berbagai device menjadi tren yang semakin diminati karena memberi efek natural dan minim downtime.
  • Para praktisi estetika melihat tren ini sebagai arah baru industri kecantikan modern yang lebih ilmiah, presisi, dan berorientasi pada hasil alami.

Suara.com - Dalam beberapa tahun terakhir, arah perawatan kulit bergeser dari sekadar memperbaiki tampilan permukaan menjadi mengoptimalkan kesehatan kulit dari dalam.

Semakin banyak orang kini mencari hasil yang natural, minim downtime, serta mampu memperbaiki tekstur, elastisitas, dan kualitas kulit jangka panjang.

Di tengah tren ini, teknologi skin booster berbasis stimulasi kolagen menjadi salah satu layanan paling dicari di klinik estetika.

Sejalan dengan berkembangnya tren tersebut, Herca Cipta Dermal menggelar acara eksklusif bertajuk “Art, Science, Aesthetic of JALUPRO” pada 18 November 2025 di Noya X 80 PIK 2, Jakarta, yang mempertemukan sekitar 500 dokter estetika, pemilik klinik, dan beauty influencer untuk memperdalam pengetahuan mengenai pendekatan regenerative aesthetic melalui Jalupro, brand skin booster asal Italia yang kini berkembang pesat di pasar global.

Bukan sekadar skin booster, tapi solusi yang dirancang untuk memperbaiki kualitas kulit dengan menggabungkan low molecular dan high molecular hyaluronic acid, ditambah kandungan asam amino yang membantu produksi kolagen dan elastin.

Art, Science, Aesthetic of JALUPRO. (Dok. Ist)

Produk unggulannya, Jalupro Super Hydro, menjadi pilihan banyak klinik untuk efek hidrasi, cerah, dan lifting yang natural.

“Hasilnya instan glowing dan lifting, dan ini jadi benchmark untuk kolagen stimulator di Indonesia,” ujar dr. Reynanda Fathanza Hizrian, AIFO-K, Trainer Herca Jalupro.

Saat ini, lebih dari 1.000 klinik di Indonesia menggunakan Jalupro, dengan harga perawatan dimulai dari Rp3–5 juta untuk varian Classic dan HMW, serta Rp4,5 juta ke atas untuk Super Hydro.

Natural Beauty Tanpa "Isi"

Baca Juga: Era Baru Makeup Flawless: Saat Riasan Tak Hanya Mempercantik, Tapi Juga Merawat Kulit

Acara ini menghadirkan pembicara internasional termasuk Prof. Noura Lebbar, Cosmetic Surgeon dari Italia. Ia menekankan bahwa tren kecantikan global kini berfokus pada hasil natural yang tidak meninggalkan kesan "wajah terisi".

“Kami tidak ingin wajah terlihat seperti diisi sesuatu. Jalupro meningkatkan kualitas kulit, bukan mengubah bentuk wajah,” jelasnya.

Ia memperkenalkan teknik face lifting tanpa filler dengan metode penyuntikan menggunakan cannula halus dan dilanjutkan peeling untuk efek bercahaya.

Yang paling penting dari perawatan kecantikan adalah ketiadaan efek samping signifikan. Hal ini sudah dibuktikan berdasarkan studi klinis, bahkan digunakan juga untuk kasus medis seperti ulkus dan luka bakar.

Load More