- Kementerian Pariwisata menggalakkan Gerakan Wisata Bersih untuk meningkatkan standar higienitas dan sanitasi di destinasi wisata.
- Gerakan tersebut bertujuan membangun kesadaran masyarakat dan pelaku wisata demi meningkatkan citra destinasi dan kunjungan ulang.
- TMII dan AQUA bermitra meluncurkan ekosistem daur ulang plastik serta pameran seni hasil upcycling botol plastik pada 27 November 2025.
Suara.com - Kementerian Pariwisata kian serius menjadikan kebersihan sebagai fondasi penting dalam pengalaman wisata di Tanah Air. Melalui Gerakan Wisata Bersih, salah satu dari lima program flagship, pemerintah menargetkan seluruh destinasi mengedepankan standar higienitas, sanitasi, dan pengelolaan sampah yang lebih baik.
Itok Parikesit, Asisten Deputi Pengembangan Produk Pariwisata Kementerian Pariwisata Republik Indonesia menegaskan bahwa gerakan ini bukan sekadar aksi bersih-bersih seremonial, melainkan upaya membangun kesadaran masyarakat dan pelaku wisata.
“Gerakan Wisata Bersih itu bukan cuma sapu-sapu destinasi, tapi bagaimana masyarakat sadar pentingnya higienitas dan sanitasi. Dengan kebersihan total, image destinasi akan meningkat, dan repeater tourism dari wisatawan mancanegara bisa naik,” kata Itok saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah, Kamis (27/11/2025).
Menurutnya, kebersihan yang konsisten akan membuat wisatawan merasa aman, nyaman, dan ingin kembali. Itok juga menyebut bahwa pada 2025, Gerakan Wisata Bersih sudah digelar di 14 destinasi, dan dukungan dari pihak swasta menjadi kunci keberlanjutannya.
Salah satu komitmen menguatkan destinasi bersih terlihat jelas dari langkah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bersama AQUA. Keduanya baru saja meresmikan kemitraan strategis untuk mendorong wisata yang lebih sehat, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Melalui kolaborasi ini, TMII menghadirkan ekosistem pengelolaan sampah plastik yang lebih terintegrasi, berupa 2 unit Reverse Vending Machine (RVM), 1 Waste Station (WS), serta sejumlah dropbox daur ulang botol plastik.
Seluruh sampah yang terkumpul dari fasilitas ini masuk ke ekosistem daur ulang AQUA, bekerja sama dengan Rekosistem dan Plasticpay, untuk memastikan sampah botol plastik kembali ke rantai ekonomi sirkular.
Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary AQUA, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen AQUA dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Komitmen kami tidak hanya menyediakan hidrasi sehat, tetapi juga memastikan sampah plastik pascakonsumsi dikelola kembali melalui ekosistem daur ulang. Ini sejalan dengan Gerakan Wisata Bersih dan peta jalan #BijakBerplastik,” ujarnya.
Baca Juga: Menyingkap Pesona Tersembunyi Gua Jomblang: Dari Cahaya Hingga Ekosistem
TMII: Pelestarian Budaya yang Sejalan dengan Pelestarian Lingkungan
Pelaksana Tugas Direktur Utama TMII, Ratri Paramita, menekankan bahwa pelestarian budaya tidak bisa dipisahkan dari upaya menjaga lingkungan.
“Banyak unsur budaya kita bersumber dari alam. Melestarikan lingkungan berarti melestarikan akar budaya. Kolaborasi bersama ini memperkuat peran TMII dalam mengedukasi masyarakat untuk memilah dan mengelola sampah plastik pascakonsumsi,” ujar Ratri.
Dalam rangkaian kolaborasi, TMII dan AQUA juga meluncurkan Vir-ART-lity, pameran instalasi seni hasil upcycling botol plastik PET. Pameran ini melibatkan mahasiswa dan seniman muda dari berbagai daerah, dikurasi oleh Tromarama, kolektif seniman dengan eksplorasi hiperrealitas; Erwin Windu Pranata, seniman multidisiplin; dan REEXP, kolektif yang bereksperimen dengan limbah non-organik.
Sebanyak 15 karya terbaik dipamerkan di Museum Indonesia mulai 27 November 2025.
Itok menyebut pameran ini sebagai contoh nyata bagaimana kreativitas dapat menjadi medium edukasi lingkungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Healing Akhir Tahun, Hotel ini Tawarkan Ragam Aktivitas dan Kuliner Menarik Jelang Nataru
-
Bukan Sekadar Gereja: Inilah 'Rumah Bunda' di Lereng Gunung Wilis yang Menawarkan Kedamaian Batin
-
5 Tas Charles & Keith Ini Diskon Tembus 46 Persen, Harganya Anjlok Jadi Rp500 Ribuan
-
Perjuangan Natasha Wilona Melawan Jerawat Sampai ke Korea
-
Rahasia Sunscreen Mineral Anti Kemerahan: Diciptakan Khusus untuk Kulit Sensitif
-
Dari Keseimbangan Rumah Tangga ke Konservasi Hutan: Kisah Pemberdayaan Perempuan Penanam Pohon
-
5 Pilihan Sepatu Nongkrong Lokal Sekelas New Balance Ori, Harga Murah Kualitas Dunia
-
Apa Sih Kelebihan Tumbler Tuku? Cek 3 Rekomendasi Lain yang Tak Kalah Berkualitas
-
Bisa Jadi Pilihan Piyama Anda Mempengaruhi Tidur: Temukan Alasannya!
-
5 Sepatu On Cloud Diskon hingga 66 Persen di Foot Locker, Bisa Hemat Jutaan!