5. Ganti Scroll dengan Gerak Tubuh
Banyak orang membuka media sosial saat bosan. Dalam kondisi ini, aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, stretching, atau bersepeda santai bisa menjadi alternatif yang lebih menyehatkan. Psikiater menyebut bahwa aktivitas fisik dapat memicu pelepasan dopamin yang lebih stabil dibandingkan scrolling.
Memang, dorongan awal untuk bergerak terasa lebih berat. Namun seiring waktu, tubuh justru merespons lebih positif. Banyak orang merasa suasana hati mereka membaik setelah mengganti waktu scrolling dengan aktivitas fisik singkat.
6. Lakukan “Detoks Media Sosial” Singkat
Detoks media sosial tidak harus ekstrem. Studi menunjukkan bahwa jeda satu minggu sudah cukup memberikan manfaat nyata. Dalam penelitian terhadap ratusan anak muda, waktu penggunaan media sosial turun dari sekitar dua jam per hari menjadi hanya 30 menit selama masa detoks.
Hasilnya, peserta mengalami penurunan gejala kecemasan, depresi, dan insomnia. Menariknya, total waktu layar mereka tidak berkurang drastis karena mereka tetap menggunakan ponsel untuk aktivitas lain. Ini menunjukkan bahwa masalahnya bukan pada layar, melainkan pada media sosial itu sendiri.
7. Perhatikan Kondisi Mental yang Lebih Dalam
Bagi sebagian orang, penggunaan media sosial berlebihan berkaitan dengan kondisi kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, atau ADHD. Dalam kasus ini, mengurangi media sosial memang membantu, tetapi bukan satu-satunya solusi.
Para ahli menyarankan untuk tidak ragu mencari bantuan profesional jika merasa penggunaan media sosial sudah mengganggu fungsi sehari-hari. Terapi atau konseling dapat membantu menemukan akar masalah sekaligus strategi yang lebih personal untuk mengelola kebiasaan digital.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini 6 Langkah Penting untuk Menjaga Kesehatan Telinga
Kontributor : Gradciano Madomi Jawa
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit
-
6 Tinted Sunscreen untuk Meratakan Warna Kulit, Cocok Bagi yang Malas Makeup
-
4 Perbedaan Facial Wash dan Facial Foam, Jangan Salah Pilih!
-
7 Rekomendasi Smartwatch Akurat Pengukur HR Terbaik, Harga Ramah di Kantong
-
Stop Iritasi! Brand Skincare Korea Berbasis Sains Ini Teruji Kuat Melawan Polusi dan Kelembapan