Suara.com - Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, Pargaulan Butarbutar, menuding maraknya bus Transjakarta yang terbakar dan mogok belakangan ini lantaran kurangnya pengawasan dari operator.
"Kemarin mungkin kurang ketat karena kita fokus ke pelayanan. Kita akan usahakan perketat pengawasan," kata Pargaulan saat dihubungi suara.com, Selasa (4/3/2014).
Dia menegaskan, soal perawatan bus Transjakarta diserahkan ke operator merek bus masing-masing.
Pargaulan mengelak kalau BLU Transjakarta hanya berfungsi sebagai pengawas saja.
"Itu kan mobil hasil lelang dan dilakukan oleh operator. Perawatannya diserahkan kepada operator bukan pemprov karena itu investasi. Pemprov DKI cuma ke pelayanannya saja," tutur Pargaulan.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak mendapatkan laporan terbakarnya bus Transjakarta ini. Bahkan, Jokowi menyebut hal itu kerap ditutup-tutupi.
Sementara Pargaulan mengatakan sudah memberikan laporan kepada Jokowi. Pargaulan berkelit masalah seperti ini memang bisa diselesaikan secara internal per-operator.
"Kita sudah lakukan sesuai prosedurnya, kita sudah sampaikan ke Gubernur, urusan gubernur kan banyak, kita sudah diberi tanggungjawab untuk masalah ini,” tutur Pargaulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU