Suara.com - Kementerian Dalam Negeri Malaysia akan menyelidiki petugas imigrasi yang bertugas di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Sabtu lalu. Penyelidikan dilakukan karena ada dua penumpang pesawat Malaysia Airlines yang lolos dari pemeriksaan imigrasi dengan menggunakan paspor palsu.
“Kami akan melakukan penyelidikan internal, terutama kepada petugas yang saat itu tengah bekerja di bagian imigrasi Bandara Kuala Lumpur,” tegas Menteri Dalam Negeri Malaysia, Zahid Hamidi seperti dikutip dari Bernama.
Kepolisian Internasional (Interpol) mengkonfirmasi soal adanya dua paspor palsu yang digunakan oleh penumpang pesawat Malaysia Airlines yang hilang Sabtu (8/2/2014). Dua paspor tersebut tercatat pada database Dokumen Perjalanan yang Dicuri dan Hilang (SLTD) milik Interpol.
Dua paspor, satu milik warga Austria dan satu milik warga Italia, dicatatkan pada SLTD setelah keduanya dilaporkan hilang di Thailand pada tahun 2012 dan 2013.
Kendati demikian, Interpol tidak bisa mengetahui berapa kali paspor tersebut telah digunakan untuk naik pesawat maupun untuk menyeberangi perbatasan antarnegara.
Pemerintah Malaysia tengah mempertimbangkan kemungkinan adanya aksi teror terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines. Amerika Serikat juga sudah mengirimkan bantuan yaitu agen FBI yang bertugas di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kuala Lumpur.
Agen FBI tersebut akan menganalisa rekaman CCTV untuk melihat penumpang Malaysia Airlines dan mencocokkan dengan data base anggota kelompok teror seperti Al Qaeda. (Bernama/AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini