Suara.com - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak memastikan Kepolisian Diraja Malaysia akan tetap melakukan investriasi dari semua sisi terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines. Meski jawaban atas hilangnya MH370 masih misterius dan hanya bisa dipastikan melalui rekaman pembicaraan di kokpit dalam “kotak hitam”, Najib menegaskan, investigasi harus dilakukan secara profesional dan dengan komitmen penuh.
“Investigasi tetap penting karena keluarga penumpang MH370 menginginkan jawaban yang cepat. Ini merupakan tragedi yang menyakitkan hati Malaysia dan sejumlah negara lain,” kata Najib.
Menurut dia, misi untuk mencari MH370 dilakukan oleh polisi, tentara dengan bantuan dari 26 negara. Akan tetapi, lanjutnya, investigasi untuk mencari penyebab musibah harus dilakukan untuk meminimalisir berbagai spekulasi.
Kemarin, PM Najib mengungkapkan, perjalanan MH370 berakhir di sebelah selatan Samudera Hindia. Pesawat MH370 dengan rute penerbangan Kuala Lumpur-Beijing membawa 227 penumpang dan 12 kru, hilang sejak Sabtu (8/3/2014) lalu. Pesawat itu hilang dari radar, 40 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Pencarian MH370 melibatkan 26 negara dan tim pencari sudah menyisir mulai dari Laut Cina selatan hingga ke Selat Malaka termasuk Samudera Hindia. Pesawat tersebut diketahui mengubah arah penerbangannya yang seharusnya menuju Beijing dan beralih ke Samudera Hindia. Belum diketahui penyebab pesawat MH370 mengubah rute penerbangan. (Bernama/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat