Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan dirinya tidak menggunakan fasilitas kepresidenan yang disediakan negara saat melakukan kampanye untuk Partai Demokrat di berbagai daerah.
"Saya tidak menggunakan fasilitas kepresidenan (saat kampanye)," kata Presiden Yudhoyono di Kantor Kepresidenan di Jakarta, Selasa (1/4/2014).
Menurut Presiden, pihaknya telah tertib dalam menjalankan aturan yang terkait dengan penggunaan fasilitas negara oleh presiden.
Untuk itu, Presiden juga bakal meminta lembaga yang berwenang dalam melakukan audit untuk mengaudit anggaran kampanye. Hal itu dilakukan agar masyarakat juga bisa mengetahui kejelasan.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu berencana memanggil Partai Demokrat dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi terkait kampanye Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Umum Partai, kata Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak.
"Kami berencana memanggil Partai Demokrat sebagai pihak yang melakukan kampanye, kemudian mungkin Sesneg sebagai lembaga yang mengurus perjalanan Presiden," kata Nelson ketika ditemui di kantornya di Jakarta, Jumat (28/3). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Kejinya Sejoli di Karawang Pembunuh Bayi: Mulut Ditutup Lakban, Dibuang Pakai Tas Ransel
-
DPD RI Gelar DPD Award 2025 Perdana, Angkat Kiprah Pahlawan Daerah ke Panggung Nasional
-
Rampas Motor Emak-emak saat Bonceng Anak, Polisi Buru Komplotan Debt Colletor di Pulogadung
-
DPR Dukung Penyelidikan Korupsi Whoosh: Tidak Boleh Tebang Pilih!
-
Biar Tetap Eksis di Dunia Pendidikan, Begini Tantangan Pesantren Gembleng Para Santri
-
Modal Senjata Mainan, Pelaku Curanmor di Cengkareng Tewas Usai Diamuk Warga
-
Prabowo Minta Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Mendikdasmen Hingga Sejarawan Bereaksi
-
Pihak BGN Tegaskan Uang Rp5 Juta untuk Orang yang Bikin Konten Positif MBG Cuma Guyon
-
5 Fakta Korupsi Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Pengadilan Ungkap Alasan Penahanan
-
Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Jangan Takut Bermimpi Besar, Indonesia Tak Akan Pernah Kalah!