Suara.com - Human Right Watch, lembaga non pemerintah yang fokus mengawasi penegakan HAM di dunia menyebarkan kuisioner untuk menjaring respon terhadap sikap calon presiden baru Indonesia yang bakal bertarung pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014 mendatang.
Dari situs resmi HRW yang bermarkas di New York, Amerika, dan memiliki kantor perwakilan di 17 negara itu menyampaikan kuesioner sudah mulai disebarkan sejak 21 Maret lalu selama dua bulan dan baru merilis hasilnya pada 16 Mei menjelang kampanye calon presiden.
HRW mengajukan Sembilan pertanyaan terkait persoalan HAM yang mendesak di Indonesia dan bagaimana respon pemilih terhadap para kandidat presiden
Wakil Direktur HRW untuk Asia Phelim Kine menyampaikan kalau calon presiden pengganti Susilo Bambang Yudhoyono bakal mewarisi banyak persoalan HAM sehingga dibutuhkan komitmen dari pemimpin yang baru.
“Pemilih di Indonesia harus diyakinkan bahwa calon presiden (Indonesia) secara jelas menyampaikan rencana mereka untuk mempromosikan dan menguatkan penegakan HAM,” seru Kine.
Kuesioner itu mencoba mencari jawaban tentang isu minoritas agama, hak perempuan, situasi di Papua, reformasi peradilan dan pengungsi atau pencari suaka.
Sejauh ini baru empat orang yang sudah terang-terangan menyatakan diri mencalonkan presiden yakni Prabowo Subianto, Joko Widodo, Aburizal Bakrie dan Hatta Rajasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!