Suara.com - Sebanyak 1.138 orang dari 2.919 penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang Jakarta Timur tidak masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT). Mereka tidak memiliki hak suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
"Sebanyak 1.781 orang yang masuk DPT," kata Kepala Lapas Kelas I Cipinang Sutrisman di Jakarta, Rabu (9/4/2014).
Sutrisman mengatakan warga binaan Lapas Kelas I Cipinang yang tidak masuk DPT karena tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syarat mendapatkan hak suara.
Para penghuni Lapas Kelas I Cipinang juga tidak tercatat sebagai warga Jakarta dan sebagian berasal dari negara lain.
Sutrisman mengaku kesulitan mengupayakan warga binaan yang berasal dari luar Jakarta untuk mendapatkan hak suaranya.
Sutrisman menyatakan pihak pengelola lapas telah memberikan informasi terkait kegiatan Pemilu calon anggota legislatif sebelum pelaksanaan pemungutan suara kepada warga binaan.
Meskipun selama ini, pihak Komisi Pemilihan Umum (Pemilu) tidak pernah mensosialisasikan proses pemungutan suara di Lapas Cipinang.
"Informasi pemilu melalui tayangan berita televisi dan kita sosialisasikan juga kepada warga binaan," ujar Sutrisman. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari