Suara.com - Pemilih yang terdaftar di dua tempat pemungutan suara di Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, masing-masing TPS 21 dan TPS 76 belum bisa melaksanakan pencoblosan untuk Pemilu Legislatif 2014.
"Informasi yang kami terima dari KPU setempat warga di dua TPS itu belum melaksanakan pemungutan suara sebab belum ada logistik di dua TPS tersebut," kata Ketua KPU Provinsi Maluku Musa Toekan di Ambon, Rabu (9/4/2014).
Dia menjelaskan, persoalan ini terjadi karena keadaan kondisi cuaca di perairan daerah itu yang tidak bersahabat. Padahal, untuk mengantar logistik ke dua TPS yang ada di dusun tersebut hanya bisa melalui jalur laut.
"Kami dapat memakluminya, sebab transportasi dari Kota Tual atau dari PPS menuju dua TPS itu harus ditempuh melalui jalur laut," ujarnya.
Dia mengatakan, cuaca buruk ini sudah terjadi sejak hari Selasa (8/4/2014). Gelombang besar dan angin yang sangat kencang sehingga menghambat perjalanan anggota TPS ke dua TPS tersebut.
Dengan demikian pelaksanaan pemungutan suara hari ini tidak bisa dilaksanakan secara serempak dengan TPS - TPS yang lain sebab memang terkendala kondisi cuaca.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan KPU setempat hanya saja belum bisa dijadwalkan kapan pelaksanaan di dua TPS tersebut sebab masih menunggu cuaca yang baik dulu baru bisa dilaksanakan Pemilu," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu