Suara.com - Forum Ukhuwah Islamiah Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah Ormas Islam meminta partai-partai Islam di Indonesia bersatu menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Alasan utama yang diajukan adalah terkait hasil Pileg menurut hitung cepat sementara, yang jika perolehan suara dari parpol Islam dikalkulasi bisa mencapai 32 persen. Jumlah itu memungkinkan untuk mengajukan calon presiden sendiri.
"Suara ini jangan disia-siakan, ini aspirasi umat yang masih menaruh harapan pada partai Islam agar berjuang untuk nilai-nilai islam dalam proporsi politik indonesia," ujar Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin saat konferensi pers di Kantor MUI, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Din menginginkan agar partai-partai berbasis massa Islam bisa membawa suara umat.
"Kami ingin mengakomodasi dan meneruskan aspirasi dan harapan umat Islam kepada partai-partai Islam," jelasnya.
Sebelumnya FUI MUI membuat lima poin seruan bersama 66 Ormas Islam, salah satu poin diantaranya adalah meminta partai Islam membangun koalisi strategis menghadapi Pilpres.
“Kami mengetuk hati para pemimpin partai-partai Islam dan berbasis massa Islam agar menunaikan Amanah dan tangung jawabnya untuk memenuhi harapan konstituen Muslim, bagi koalisi strategis partai-partai Islam,” tulis seruan MUI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Nadiem Makarim Muncul Usai Operasi: Siap Hadapi Kasus Korupsi, Minta Doa dari Guru dan Ojol
-
Keok, Nadiem Makarim Pasrah Gugatan Praperadilan Ditolak Hakim: Saya Terima Hasilnya!
-
Cak Imin Bela Rencana Bangun Ponpes Al Khoziny Pakai APBN: Yang Kritik, Apa Solusinya?
-
Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Belajar Protes Kepsek, FSGI: Pendisiplinan Tak Boleh dengan Kekerasan
-
Modal Nyamar Staf DPR, Pria Ini Tipu Telak Korban Modus Syarat Masuk Polisi: Duit Rp750 Juta Raib!
-
Ultimatum Chairul Tanjung, Tokoh NU Gus Nadir Ngamuk soal Program Xpose Trans7: Fitnah, Hina Kiai!
-
Anak Pengusaha Didakwa Korupsi Rp 3 Triliun dalam Skema Perdagangan Minyak Mentah
-
Bertemu Ahmad Sahroni di Plaza Senayan, Waketum PSI Bro Ron: Beliau Dewan Penasihat
-
5 Fakta Kunci Geger Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Merokok di Sekolah Berujung Laporan Polisi
-
Mau Terbitkan Obligasi untuk Cari Pemasukan Tambahan, Pemprov DKI Tunggu Restu Pusat