Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memerintahkan seluruh jajarannya untuk bersiaga terkait dengan peningkatan status Gunung Merapi dan Gunung Slamet.
"Sejak tadi malam saya perintahkan semua stand by dan Insya Allah masyarakat di Gunung Merapi dan Gunung Slamet,relatif lebih siap, selain itu kami sudah punya pengalaman yang bagus dalam penanganan," katanya di Semarang, Kamis (1/4/2014).
Ganjar mengimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar Gunung Merapi dan Gunung Slamet agar tidak perlu panik menghadapi kemungkinan erupsi kedua gunung tersebut.
"Kami melalui BPBD akan menginformasikan terus menerus bagaimana perkembangan aktivitas kedua gunung itu kepada masyarakat," ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Terkait dengan adanya kerusakan jalur evakuasi pengungsi erupsi Gunung Merapi di Magelang dan Klaten, Ganjar menjelaskan bahwa hal itu tidak bisa diperbaiki dalam waktu dekat.
"Saya sudah pernah minta pengalihan jalur untuk mengangkut material galian itu yang menyebabkan kerusakan jalur evakuasi tapi kayaknya Pemkab Magelang agak lambat sehingga akan saya dorong lagi," katanya.
Menurut dia, kerusakan jalur evakuasi tersebut membahayakan masyarakat yang mengungsi jika sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Merapi.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah Sarwa Pramana mengungkapkan, jalur evakuasi pengungsi di dua daerah terkait dengan ancaman erupsi Gunung Merapi, perlu segera diperbaiki karena saat ini dalam kondisi rusak. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional