Suara.com - Operasi pencarian korban feri Korea Selatan, Sewol, menelan korban. Korban adalah seorang penyelam yang hilang kesadaran lalu meninggal dunia saat sedang mencari korban Sewol yang masih hilang.
Penyelam malang tersebut hilang kontak radio lima menit setelah menyelam untuk memperbaiki tambang pemandu di dek ke lima feri Sewol. Si penyelam mengalami kesulitan bernapas dan ditolong penyelam lain untuk kembali ke permukaan.
Si penyelam sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak terselamatkan. Penyelam tersebut bekerja untuk Undine Marine Industries, perusahaan yang diserahi pekerjaan pencarian korban.
Feri Sewol tenggelam pada 16 April 2014 silam di perairan Semenanjung Korea. Feri nahas itu sedang dalam pelayaran dari Pelabuhan Incheon menuju Pulau Jeju. Dari 476 penumpang dan kru di atas feri, hanya 174 yang berhasil selamat. Jumlah korban tewas mencapai 263 orang, sementara 39 lainnya belum ditemukan. (Reuters)
Berita Terkait
-
Jumlah Korban Tewas Feri Sewol Jadi 242 Orang
-
Kondisi Terakhir Para Siswa Sebelum Kapal Sewol Karam
-
Sebelum Tenggelam, Siswa Korban Feri Sewol Sempat Bercanda Soal "Titanic"
-
Terungkap, Lobi Kotor di Balik Tenggelamnya Feri Sewol
-
Ini Pernyataan dan Janji Presiden Korsel Kepada Keluarga Korban Feri Tenggelam
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat