Suara.com - Dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor, Kamis (8/5/2014), mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan ada tindakan kriminal di kasus Bank Century.
Hal ini diungkapkan JK setelah ia mendapatkan laporan dari Sri Mulyani yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Boediono yang ketika itu masih menduduki posisi Gubernur Bank Indonesia.
Kemudian JK mengungkapkan ada dana talangan kepada Bank Century senilai Rp2,7 triliun dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
JK menerima laporan tersebut setelah empat hari Bank Century ditetapkan sebagai bank gagal berdampak sistemik.
"Setelah empat hari, Menteri Keuangan dan Gubernur BI melaporkan kepada saya tentang masalah Century. BI bilang kalau pemiliknya yang mengambil uangnya, makanya saya bilang itu tindakan kriminalisasi," kata JK.
JK menambahkan setelah menerima laporan, dia langsung menghubungi Kapolri dan memerintahkan untuk menangkap Robert Tantular.
"Saya telepon Pak Kapolri untuk segera tangkap Robert Tantular," katanya.
Hari ini, JK memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus Bank Century dengan terdakwa bekas Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama