Suara.com - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan, wacana mengusung Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai calon presiden alternatif akan mengancam perolehan suara Joko Widodo di Pulau Jawa.
"Kalau benar Partai Golkar dan Partai Demokrat akan membentuk poros koalisi baru dan mengusung Sultan Hamengku Buwono sebagai calon presiden, maka suara Jokowi di Pulau Jawa akan terpecah," kata R Siti Zuhro, di Jakarta, Jumat (16/5/2014).
Menurut dia, Sultan Hamengku Buwono X adalah Raja Jawa yang memiliki kharismatik tinggi dan sangat disegani masyarakat Jawa.
Menurutny, jika benar Partai Golkar dan Partai Demokrat akan membentuk poros koalisi baru dan mengusung Sultan Hamengku Buwono X sebagai calon presiden, maka suara Jokowi di Pulau Jawa akan menurun cukup tajam, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Namun, untuk membentuk poros koalisi baru dan mengusung Sultan, menurut dia, Partai Golkar dan Partai Demokrat harus bergerak cepat, karena batas akhir pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di KPU pada Selasa (20/5/2014) pukul 16:00 WIB.
"Itu artinya, Partai Golkar dan Partai Demokrat, praktis hanya memiliki waktu tiga hari lagi," katanya.
Menurut dia, jika Partai Golkar dan Partai Demokrat memiliki tekad dan kemauan yang sama, maka pembentukan koalisi dan mengusung capres masih mungkin dilakukan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?