Suara.com - Partai Golkar kemungkinan besar akan tetap mengusung Ketua Umumnya Aburizal Bakrie (ARB) sebagai calon Presiden. Untuk bisa mewujudkan hal itu, Partai Golkar akan menggandeng Partai Demokrat.
Pengamat politik dari LIPI mengatakan, Dewan Perwakilan Daerah tingkat I dan II kemungkinan besar akan meminta Dewan Pimpinan Pusat untuk mengusung ARB sebagai capres pada pemilu Presiden nanti.
Alasannya, rencana pencapresan ARB sudah berlangsung sejak lama yaitu ketika Rapimnas 2011. Selain itu, hasil yang diraih Partai Golkar dalam pemilu legislatif juga tidak terlalu buruk dengan menempati posisi dua.
“Saya pikir ARB tetap akan diusung sebagai capres dengan cawapres dari Partai Demokrat. Tetapi, keputusan itu tentu aka nada konsekensinya. Golkar bisa dipastikan kalah apabila tetap mengusung ARB sebagai capres. Idealnya, Golkar bergabung dengan PDI Perjuangan apabila ingin tampil sebagai pemenang di pilpres,” kata Syamsuddin kepada suara.com melalui sambungan telepon, Sabtu (17/5/2014).
Syamsuddin menambahkan, semua pilihan yang akan diambil Partai Golkar akan menimbulkan risiko. Apabila bergabung dengan PDI Perjuangan, maka amanat Rapimnas untuk mengusung ARB sebagai capres tidak terlaksana.
Sementara apabila membentuk koalisi baru bersama Partai Demokrat maka Golkar hampir pasti kalah. Partai Golkar baru akan memutuskan arah koalisinya dalam pemilu presiden pada Rapimnas yang digelar besok.
Dalam beberapa hari terakhir, Ketua Umum Partai Golkar ARB melakukam silaturahmi politik kepada petinggi parpol. Dimulai dengan bertemu Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono hingga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Namun, kunjungan tersebut belum berujung dengan kesepakatan untuk melakukan koalisi. ARB mengungkapkan, keputusan resmi Partai Golkar tentang koalisi akan diambil dalam Rapimnas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?