Suara.com - Amerika Serikat mengerahkan 80 personil tentara ke Chad untuk membantu pencarian ratusan siswi Nigeria yang diculik oleh kelompok Boko Haram.
“Personil ini akan membantu operasi intelijen, pengintaian dan juga misi angkatan udara di wilayah utara Nigeria dan juga area sekitarnya,” kata juru bicara Gedung Putih dalam keterangan tertulis.
Pasukan militer tersebut akan tetap bertahan di Chad hingga tenaga mereka tidak diperlukan lagi dalam operasi pencarian. Presiden Barrack Obama sudah memberitahu Dewan dan juga Senat atas keputusan yang diambilnya itu.
Pasukan itu akan bertugas untuk menganalisis data dan merawat pesawat. Namun, mereka juga dipersenjatai.
“Mereka ini bukan prajurit tempur yang dikirim Chad. Mereka hanya pasukan yang bertugas untuk mendukung operasi pencarian,”kata juru bicara Gedung Putih John Kirby.
Kelompok Boko Haram menculik lebih dari 200 siswi bulan lalu dari sebuah sekolah di wilayah utara Nogeria. Sejumlah informasi menyebut, siswi yang diculik itu telah dipindahkan ke Chad atau Kamerun. Namun, belum bisa dipastikan apakah Boko Haram menang sudah memindahkan ratusan sandera itu. (CNN)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO