Suara.com - Jenazah seorang perempuan dikirim oleh perusahaan pengiriman paket sejauh 370 kilometer tanpa diketahui siapapun. Jenazah itu ditempatkan dalam sebuah kotak yang dilabeli dengan tulisan "boneka".
Identitas mayat perempuan itu diketahui bernama Rika Okada yang dilaporkan hilang sejak akhir bulan Maret. Kotak berukuran panjang 2 meter yang berisi jenazah Rika ditemukan dalam sebuah gudang yang terkunci.
Pada jenazah perempuan yang berprofesi sebagai perawat itu ditemukan sejumlah luka tusuk. Tidak ada tanda-tanda perlawanan. Diduga, luka tusuk itu baru dibuat setelah dirinya meninggal.
Paket berisi jenazah Rika dikirim dari Kota Osaka ke Tokyo, Jepang. Anehnya, ongkos kirim dibayar sendiri atas nama Rika. Kartu kredit yang digunakan untuk membayar biaya pengiriman dan penyimpanan di gudang adalah kartu kredit Rika sendiri.
Menurut media setempat, paspor Rika digunakan oleh seorang perempuan untuk keluar negeri awal bulan Mei. Dalam sebuah posting di Facebook, Rika mengatakan akan menemui seorang kawan lama. Postingan itu muncul beberapa saat sebelum dirinya dilaporkan hilang. Polisi Tokyo masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. (Mirror)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU