Suara.com - Jenazah seorang perempuan dikirim oleh perusahaan pengiriman paket sejauh 370 kilometer tanpa diketahui siapapun. Jenazah itu ditempatkan dalam sebuah kotak yang dilabeli dengan tulisan "boneka".
Identitas mayat perempuan itu diketahui bernama Rika Okada yang dilaporkan hilang sejak akhir bulan Maret. Kotak berukuran panjang 2 meter yang berisi jenazah Rika ditemukan dalam sebuah gudang yang terkunci.
Pada jenazah perempuan yang berprofesi sebagai perawat itu ditemukan sejumlah luka tusuk. Tidak ada tanda-tanda perlawanan. Diduga, luka tusuk itu baru dibuat setelah dirinya meninggal.
Paket berisi jenazah Rika dikirim dari Kota Osaka ke Tokyo, Jepang. Anehnya, ongkos kirim dibayar sendiri atas nama Rika. Kartu kredit yang digunakan untuk membayar biaya pengiriman dan penyimpanan di gudang adalah kartu kredit Rika sendiri.
Menurut media setempat, paspor Rika digunakan oleh seorang perempuan untuk keluar negeri awal bulan Mei. Dalam sebuah posting di Facebook, Rika mengatakan akan menemui seorang kawan lama. Postingan itu muncul beberapa saat sebelum dirinya dilaporkan hilang. Polisi Tokyo masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. (Mirror)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka