Suara.com - Sebuah video yang menampilkan aksi serdadu Negara Islam Irak dan Syam (ISIL) saat menginterogasi sejumlah tawanan Irak beredar di dunia maya.
Dalam video tersebut, tampak lima orang duduk di tanah dengan tangan terikat di belakang. Kemudian, seorang serdadu ISIL menanyai mereka satu persatu.
Jika tidak memberikan jawaban sesuai keinginan, si serdadu menodongkan senjata dan mengancam akan membunuh mereka. Salah satu tawanan yang mengenakan seragam, berulang kali ditanyai namun diam seribu bahasa. Bahkan saat serdadu ISIL menodongkan senapan ke lehernya, dia tetap bergeming.
Akhirnya, di bagian kedua video tersebut, tawanan tersebut sudah terbaring. Si serdadu mengatakan sudah membunuhnya.
Diduga, video tersebut diunggah ke situs media sosial oleh pihak-pihak pendukung ISIL. ISIL mengawali aksinya di Irak dengan merebut Mosul, kota terbesar ketiga di negara tersebut. ISIL juga sudah menguasai kota Tikrit.
Untuk membantu pemerintah Irak memerangi ISIL, Amerika Serikat dan Inggris dikabarkan sudah mengerahkan pasukannya ke kawasan Teluk. Namun, Presiden Amerika Serikat masih mempertimbangkan untuk melakukan serangan militer ke Irak. (Telegraph/Reuters)
Tag
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO