Suara.com - Usai menonton acara debat antara calon presiden Joko Widodo dan calon presiden Prabowo Subianto, semalam, sebagian masyarakat mengaku semakin bulat untuk memilih capres idola.
"Saya semakin mantap memilih capres nomor urut dua, karena jawabannya di debat tadi sangat sistematis dan memahami apa yang mau dilakukan," kata mahasiswa D4 jurusan Kebidanan, Shinta Melani, Senin (23/6/2014).
Shinta mengaku setuju dengan jawaban Jokowi tentang pengelolaan Tenaga Kerja Indonesia yang harus lebih dahulu dibina dengan maksimal sebelum dikirim ke luar negeri.
Shinta juga menyebut Jokowi tegas mengambil keputusan dan mengambil risiko sehingga membuat Shinta terkesan.
Sementara itu, pegawai negeri sipil bernama Siti Fatimah (35) mengaku semakin yakin dengan Prabowo Subianto.
Menurut dia, Prabowo menguasai bidang ketahanan nasional dan hubungan internasional.
Fatimah mengaku setuju dengan pemikiran Prabowo untuk memperkuat kekuatan nasional terlebih dahulu, baru setelah itu membangun kekuatan diplomasi dalam politik internasional.
"Sebagai lulusan mahasiswa Hubungan Internasional, saya setuju dengan yang disampaikan Prabowo. Dan saya semakin yakin untuk memilihnya," kata Fatimah.
Debat capres semalam diikuti oleh Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Tema debat putaran ketiga adalah Politik Internasional dan Ketahanan Nasional.
Acara debat berikutnya akan berlangsung pada 29 Juni 2014 yang diikuti oleh para cawapres, yakni Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla. Tema debat putaran empat adalah Pembangunan Sumber Daya Manusia dan IPTEK.
Sedangkan acara debat terakhir akan diselenggarakan pada 5 Juli 2014. Debat akan berlangsung antara Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK dengan tema Pangan, Energi, Lingkungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah