Suara.com - Ketua Badan Litbang DPP Golkar Indra J. Piliang tidak habis pikir, bagaimana bisa Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memecat tiga kader dengan alasan tidak mematuhi keputusan partai untuk mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Agar mereka (elite Golkar) bagus di mata koalisi (pendukung Prabowo). Ini kader bukan main-main," kata Indra kepada suara.com, Kamis (26/6/2014).
Indra mengatakan seharusnya Partai Golkar sebagai partai yang jauh lebih berpengalaman, bisa mendominasi koalisi pendukung Prabowo, bukan sebaliknya.
"Mestinya mereka (elite Golkar) bisa menekan Prabowo-Hatta. Ini sekarang kan aneh sekali, partai besar, justru bisa ditekan," kata Indra ketika ditanya apakah ada intervensi dari koalisi agar Aburizal memecat tiga kader Golkar.
Indra khawatir, ke depan, Partai Golkar dan para kader, akan ditekan terus menerus, apalagi kalau koalisi yang didukung Golkar memenangkan Pemilu Presiden 2014.
"Lima tahun ke depan bagaimana, Golkar ditekan, kader ditekan lagi," kata Indra. "Belum menang (pilpres) saja sudah seperti ini, pasti Partai Golkar akan dihancurkan," kata Indra.
Indra mengatakan Partai Golkar sudah dikerdilkan sebelum Pemilu Presiden 2014 dimulai.
Seperti diketahui Partai Golkar memecat tiga kader mereka dari keanggotaan partai. Mereka dinilai tidak mematuhi keputusan partai untuk mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Ketiga kader yang dipecat adalah Ketua DPP Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Bendahara DPP Golkar Nusron Wahid, serta Poempida Hidayatulloh. Ketiga kader yang dipecat juga tercatat sebagai anggota DPR dari Partai Golkar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup