Suara.com - Ketua Badan Litbang DPP Golkar Indra J. Piliang menilai terlalu mahal harga yang harus dibayar, demi mendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memecat tiga kader partai.
"Mereka (elite Golkar) bayar terlalu mahal untuk mendukung Prabowo - Hatta dengan cara seperti ini," kata Indra kepada suara.com, Kamis (26/6/2014).
Artinya, kata Indra, demi kepentingan mendapatkan kekuasaan, kader yang selama ini ikut membesarkan partai sampai dipecat.
"Ini kan satu cara yang menurut saya sangat memalukan. Mereka (elite) jual partai dengan pecat kader," kata Indra dengan nada keras.
Para kader Golkar yang lain, kata Indra, tidak akan tinggal diam dengan pemecatan tersebut. Kader Golkar akan menggalang kekuatan untuk melawan keputusan tersebut.
"Kita akan melakukan perlawanan, baik secara hukum maupun secara politik. Secara hukum kita akan ke mahkamah partai," kata Indra.
Langkah-langkah perlawanan tersebut, saat ini sedang disiapkan.
Kecaman terhadap keputusan Aburizal Bakrie juga datang dari kader Golkar yang berhimpun dalam wadah Keluarga Besar Eksponen Ormas Tri Karya Golkar, yang menghimpun kader yang berbasis Ormas pendiri Golkar (SOKSI, Ormas MKGR dan Kosgoro 57).
Eksponen Tri Karya Golkar tidak akan tinggal diam terhadap tindakan pemecatan kader tersebut dan akan melakukan perlawanan balik.
“Saya akan menyusun gugatan balik,” kata Ketua Koordinator Pusat Eksponen Tri Karya Golkar, Zainal Bintang kepada suara.com, Rabu (25/6/2014).
Selain itu, Eksponen Tri Karya Golkar juga akan mengambil tindakan yang lebih tegas kepada Aburizal atas keputusannya.
“Tri Karya akan memecat balik Aburizal,” kata Bintang dengan nada keras.
Seperti diketahui Partai Golkar memecat tiga kader mereka dari keanggotaan partai. Mereka dinilai tidak mematuhi keputusan partai untuk mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Ketiga kader yang dipecat adalah Ketua DPP Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Bendahara DPP Golkar Nusron Wahid, serta Poempida Hidayatulloh. Ketiga kader yang dipecat juga tercatat sebagai anggota DPR dari Partai Golkar.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras